MELAWINEWS.COM, MELAWI – Memanfaatkan masa reses, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Melawi, Kalimantan Barat, Taufik, menemui para kosntituennya di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Nanga Pinoh, Minggu (10/10/2021).
Kegiatan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 ini dipusatkan dikediaman keluarga Yunus, di BM 3 Dusun Sari Mulyo, dengan jumlah peserta yang terbatas untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Acara ini dihadiri Kepala Desa Tanjung Sari, M. Taufik, dan perwakilan berbagai elemen masyarakat setempat.
Pelaksanaan serap aspirasi masyarakat tersebut, Taufik yang merupakan legislator Partai Golkar ini mendapatkan masukan sekaligus usulan untuk bisa menjadi pokok pikiran DPRD.
Dikesempatan itu, satu per satu warga memberikan aspirasi usulan, diantaranya perbaikan jembatan, jalan, rehab gereja hingga pembangunan jalan usaha tani (JUT).
Satu warga setempat, Paulus Abang Atot, menyampaikan aspirasi yang meminta membangun JUT untuk memudahkan warga petani melakukan aktivitas menoreh dan berladang sawah hingga berkebun. Selain itu Atot juga meminta pembangunan jalan pemakaman umum Katolik.
Ada pula usulan mengenai perbaikan beberapa jembatan, rehab dan pembangunan pagar Gereja Katolik dan tindak lanjut pembangunan rabat beton antara Desa Tanjung Sari dengan Desa Poring.
“Tidak banyak yang kami sampaikan aspirasi pak, kali ini kami hanya minta direalisasikan rehab dan pembangunan pagar gereja katolik serta pembangunan lanjutan rabat beton dari Desa Tanjung Sari menuju Desa Poring,” kata Paulinus Pangki.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Sari, M. Taufik, menyambut baik kegiatan serap aspirasi ini, dalam rangka menyampaikan keluhan, usulan dan masukan dari masyarakat, kemudian perlu menjadi perhatian DPRD dan Pemkab Melawi.
“Seperti halnya dengan beberapa jembatan dan jalan di lingkungan desa, untuk itu dengan kewenangan wakil rakyat dapat dianggarkan dan realisasikan,” ujarnya.
Dia berharap aspirasi yang sudah disampaikan bisa terealisasi, diantaranya lanjutan pengaspalan jalan poros desa hingga pembangunan lanjutan rabat beton dari Desa Tanjung Sari menuju Desa Poring. “Ini menjadi perhatian yang serius dari pihak Pemkab dan DPRD Melawi,” jelasnya.
Dalam paparannya, Taufik, menyatakan, penyerapan aspirasi merupakan bagian tanggung jawab sekaligus kontrak politik kepada konstituennya.
Sejumlah keluhan di masyarakat mulai dari infrastruktur sampai sosial akan ditampung untuk kemudian disaring menjadi pokok pikiran DPRD.
Dia menyatakan, diantara aspirasi yang diterima akan memperhatikan skala prioritas demi kemajuan desa pada umumnya. Selanjutnya dimasukan dalam pokok pikiran yang akan dikaji sesuai kemampuan anggaran daerah.
“Selaku anggota DPRD Mewakili dapil, semaksimal mungkin memberikan perhatian dan terbaik membangun Desa Tanjung Sari tanpa melihat perbedaan-perbedaan agama, suku dan budaya,” tegas Taufik.
Ditambahkan, terkait aspirasi warga yang meminta pembangunan pagar gereja katolik, Taufik menyatakan sudah diusulkan di Perubahan APBD Melawi 2021.
