Jembatan Gantung Menunuk Putus, Satu Orang Sempat jadi Korban

oleh -480 views
Sejumlah warga mengevakuasi korban jembatan putus di Menunuk

MELAWINEWS.COM, Melawi – Jembatan gantung Desa Nanga Menunuk, Kecamatan Belimbing tiba-tiba putus, Minggu (24/4) sore, tepat saat sebagian besar warga menunggu waktu berbuka. Jembatan dengan panjang kurang lebih 50 meter tak bisa lagi dilalui setelah pondasi jembatan patah dan sebagian badan jembatan terendam di dal sungai.

Kapolsek Belimbing, AKP Nono Parto Yuwono bahkan menyaksikan langsung detik-detik saat jembatan tersebut putus. Ia hadir di Menunuk dalam rangkaian kegiatan Bupati Melawi yang akan menghadiri buka puasa dan peringatan Nuzulul Quran di Menunuk. Ia memaparkan satu orang sempat menjadi korban karena melintas tepat saat jembatan ini ambruk.

“Jembatan mulai ambruk sekira pukul 16.50 WIB. Saat itu ada warga setempat atas nama Jajang (54) melalui jembatan gantung dari Dusun Menunuk menuju Dusun kederas damai dengan menggunakan sepeda motor membawa keranjang kelapa,” paparnya.

ketika berada di tengah jembatan, jembatan menjadi oleng karena kayu tiang penyangga tali sling jembatan patah dan rubuh, yang mengakibatkan korban bersama jembatan jatuh ke sungai.

“Melihat kejadian tersebut, saksi, Boy Kuswandi memanggil warga untuk minta pertolongan, kemudian warga masyarakat Desa Menunuk langsung menyelamatkan korban beserta kendaraannya, dan sekitar pukul 17.06 wib Korban beserta kendaraan miliknya berhasil di evakuasi oleh warga dan Bhabinkamtibmas Desa Menunuk,” paparnya.

AKP Nono mengungkapkan jajarannya langsung mengamankan TKP. Dari informasi yang di dapat, Jembatan Menunuk tersebut dibangun Tahun 2013 dan merupakan akses penghubung Dusun Menunuk menuju Dusun Kederas Damai.

“Diperkirakan karena kondisi jembatan yang sudah tua, sehingga mengakibatkan tiang jembatan sudah tidak mampu untuk menahan beban, sehingga mengakibatkan tiang penyangga patah, ” paparnya.