MELAWINEWS.COM, MELAWI – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, merasa murka dan geram terhadap makin meningkatnya terkait isu-isu di media sosial (medsos) yang disalahgunakan untuk menyebarkan fitnah, berita hoax dan kebencian kepada dirinya.
Menurut Dadi, penyebaran fitnah di medsos tersebut semakin tidak terkontrol akhir-akhir ini menjelang Pilkada Melawi 2024, salah satunya melalui informasi berita pencemaran nama baik yang digaungkan terkait isu korupsi uang negara.
Dadi mengakui, merasa informasi pemberitaan diberbagai akun medsos sarat dengan fitnah yang merugikannya hingga menyerang kehormatan nama baik pribadinya dengan menuduh terseret kasus korupsi APBD.
Ia pun memberikan keterangan sekaligus meluruskan berita-berita miring terhadap dirinya. Dadi meyakini tuduhan dan fitnah yang dilakukan dengan sengaja dan maksud tertentu.
Kata Dadi, bahwa apa yang diungkapkan dalam medsos tersebut tidak benar dan mengarah kepada fitnah hingga menyerang pribadi.
Tuduhan tersebut pun dianggapnya sebagai upaya untuk menjatuhkan citra dan marwahnya menjelang Pilkada Melawi 2024.
Kini Dadi bereaksi memberikan pembelajaran bagi siapa saja untuk tidak melakukan yang bermuatan fitnah kepada dirinya di medsos, sembari menegaskan, bahwa kesabaran itu ada batasnya.
“Siapa pun yang menyerang pribadi saya akan saya lawan. Jangan memfitnah dengan tuduhan-tuduhan yang tidak mendasar,” kata Bupati Dadi, saat menyampaikan sambutan di Festival Seni dan Budaya Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Melawi ke-2 tahun 2024, di area Terminal Bus Antar Kota Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, pada Selasa (13/8/2024) malam.
“Lihat nanti, mereka yang tumbang atau saya yang tumbang. Jangan bangunkan harimau yang sedang tidur. Pribadi saya diserang, berpolitik lah yang santun,” pungkas Dadi.
