MELAWINEWS.COM, Melawi – Operasi Yustisi digelar Satgas Covid-19 di sejumlah cafe dalam kota Pinoh, Sabtu (17/4) malam. Ratusan pengunjung diswab, dan hasilnya didapati satu orang positif rapid tes antigen.
Operasi Yustisi ini dipimpin langsung Bupati Melawi, Dadi Sunarya. Turut serta Wakil Bupati Melawi, Kluisen, Ketua DPRD, Widya Hastuti serta Wakil Ketua Hendegi Januardi hingga jajaran Forkompinda Melawi.
Kepala BPBD Melawi, Syafarudin menerangkan, Operasi Yustisi kali ini dilakukan skala besar dan melibatkan tim Satgas. Pelaksanaan operasi berlangsung sejak pukul 21.00 – 00.30 WIB.
“Total ada 162 pengunjung yang dilakukan swab antigen dan didapati satu orang positif berdasarkan rapid tes antigen dan langsung dikarantina di Posko Covid-19 Desa Kenual sembari menunggu hasil swab PCR,” jelasnya.
Syafar menyatakan Operasi Yustisi dalam rangka penegakan protokol kesehatan dan menekan penyebaran Covid-19 akan kembali berlanjut untuk tiga bulan kedepan. Pelaksanaan swab bagi masyarakat juga kemungkinan akan digelar kembali.
“Dua tim yang telah dibentuk akan kembali bekerja untuk mengingatkan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Melawi, Ahmad Jawahir mengimbau seluruh masyarakat Melawi agar terus meningkatkan dan mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19 dalam sehari hari.
“Kasus COVID-19 di Melawi masih ditemukan. Bahkan beberapa waktu yang lalu, ada pasien suspek dan meninggal dunia saat dibawa ke Pontianak,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Melawi, Kluisen meminta masyarakat menaati protokol kesehatan dan mengurangi aktivitas diluar rumah apalagi berkerumum. Mengingat sampai saat ini virus Corona benar-benar mengancam setiap orang.
“Kita lakukan Operasi Yustisi untuk cepat mengetahui penyebaran Covid-19 di kabupaten Melawi. Harapan kedepan nantinya Covid-19 tidak semakin meluas,” katanya.
Kluisen menegaskan, Satgas Covid-19 akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan. Termasuk membatasi jam aktivitas usaha di malam hari agar mengurangi munculnya kerumunan masyarakat.
Pelaksanaan Operasi Yustisi ini juga menindaklanjuti instruksi Gubernur Kalbar Sutarmidji atas respon peningkatan kasus positif Covid-19 di kabupaten Sintang. Mengingat Melawi menjadi kabupaten yang berbatasan langsung dan dekat dari Sintang sehingga dinilai perlu mengambil langkah untuk menekan penularan Covid-19.
