Opini  

S2 Tak Malu Bertani

MELAWINEWS.COM, SAYAN-Ahirul Habib Padillah demikian nama lengkap pria berbadan tambun ini, alumni pascasarjana Hubungan Internasional Universitas Padjajaran tersebut saat ini berprofesi sebagai Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) di kecamatan Sayan Kabupaten Melawi Kalimantan Barat.

Soal prestasi, pria yang akrab disapa Habib ini tidak perlu diragukan lagi. Saat mengenyam pendidikan S2 dirinya lulus dengan predikat pujian dan berhasil menyelesaikan studi 1 tahun 10 bulan, sedangkan saat mengenyam pendidikan s1 di Fisip Untan Habib juga mendapatkan predikat pujian dengan masa pendidikan selama 3 tahun 7 bulan.

Kendati mendulang berbagai prestasi yang cukup gemilang alumni SDN 09 Sayan ini tidak lantas tinggi hati. Dia tidak melupakan asal-usulnya yang merupakan keturunan anak orang kampung di pedalaman Kalimantan Barat. Tepatnya di kecamatan Sayan Kabupaten Melawi.

Bahkan dengan gelar S2-nya tersebut, alumni MTs Darul Ulum Sayan ini tak segan-segan ikut berladang di kampung. Berjemur di bawah terik matahari dan rela kulitnya menjadi gosong.

“Sedikit banyak memotivasi masyarakat bahwa sarjana bahkan s2 tidak mesti hanya kerja diatas meja, namun juga bagaiamana memberikan contoh secara nyata bahwa setiap anak muda memiliki cara untuk membawa satu titik perubahan,” kata Habib kepada melawinews.

Saat ini, bahkan dia tinggal disebuah dukuh bernama kabeh, di sana dia ikut serta membina dan memberikan pandangan kepada setiap masyarakat agar memertajam pola pikir untuk mempertahankan kearifan lokal melalui pertanian yang sudah turun temurun mereka lakukan.

Kata Habib masyrakat pun merasakan bahwa ada sebuah motivasi baru karena melihat adanya seorang sarjana yang walau sudah memiliki gaji bulanan namun tetap semangat membantu masyarakat.