MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Setelah melalui proses di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Melawi, akhirnya rehabilitasi jembatan rusak di Jalan Patikrama, Desa Kenual, Kecamatan Nanga Pinoh, mulai dikerjakan.
Sebelum diperbaiki, kondisi jembatan memang memprihatinkan, lantaran konstruksi jembatan yang terbuat dari kayu juga sudah miring. Bahkan, badan jembatan hampir roboh akibat tergerus air.
Berdasarkan pantauan media ini, kegiatan rehabilitasi jembatan sebesar Rp 150 juta dianggarkan melalui APBD Melawi 2020 di DPUPR tersebut, merupakan pokok pikiran (aspirasi) dari Anggota DPRD Melawi, Taufik.
Kepala tukang rehabilitasi jembatan Jalan Patikrama, Yanto, mengungkapkan, masa pelaksanaan pekerjaan ditarget selama 15 hari, terhitung sejak 26 Juli 2020.
Ia memaparkan, adapun rehabilitasi total jembatan di awali dengan pembongkaran seluruh material jembatan, kemudian dibangun kembali dan pemasangan barau penahan tanah, sebab di khawatirkan akan terjadi abrasi.
Lebih lanjut, dikatakan Yanto, sebelumnya lebar jembatan hanya 3 meter, kini ada penambahan 1 meter dan struktur konstruksi jembatan rehab akan mengikuti pola lama.
“Tahap awal ini pembongkaran material jembatan, kemudian pasang barau,” kata Yanto, kepada MelawiNew.Com, dilokasi jembatan, Minggu (26/7/2020).
Terpisah, Anggota DPRD Melawi, Taufik, menyampaikan permohonan maaf kepada warga, sebab baru bisa dikerjakan, mengingat harus melalui proses perencanaan di DPUPR Melawi.
Politisi Partai Golkar itu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Melawi yang telah merehabilitasi jembatan tersebut, sehingga impian masyarakat terwujud.
“Sangat berterimakasih kepada Pemkab Melawi dikabulkannya permohonan direhab jembatan tersebut,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Melawi itu, Minggu (26/7/2020).
Ia pun berharap, pelaksanaan perbaikan jembatan itu bisa berjalan sesuai jadwal serta kualitas pekerjaannya baik, sesuai dengan perencanaan.
