MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Wakil Bupati Melawi, Kluisen menyampaikan salah satu program nasional yang merupakan upaya dalam pembangunan kesehatan yaitu sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
Hal itu dikatakan Kluisen, saat membuka kegiatan Diseminasi Kebijakan Air Minum dan Sanitasi serta Hasil Sensus “WASH” Kabupaten Melawi yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, di Convention Hall Kantor Bupati Melawi, Selasa (25/07).
Menurut Kluisen, STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan serta dukungan penyediaan layanan, memperkuat rasa gotong royong, serta mengimplementasikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi dasar dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kluisen mengungkapkan, saat ini ada 23 desa dari 169 desa di Kabupaten Melawi yang sudah mendeklarasikan desanya sebagai Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.
Dia berharap, desa-desa yang belum menjadi ODF harus segera mewujudkan ODF STBM. Dia meminta pihak kecamatan dan Dinas Kesehatan untuk ikut mendampingi desa-desa yang belum ODF untuk segera menjadi ODF.
“Semoga kegiatan ini dapat mengakomodir dalam percepatan pembangunan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan stunting serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tutupnya.
