MELAWINEWS.COM, MELAWI – Kabupaten Melawi turut berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII yang digelar dari 1 – 26 November. Pelepasan atlet kontingen Melawi ditandai dengan penyerahan bendera dari Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa ke Wakil Ketua Satgas, Widya Rima, Senin (7/11) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati.
Ketua KONI Melawi, Abang Baharudin mengungkapkan Melawi akan turun pada 27 cabang olahraga dengan total atlet dan official sebanyak 370 orang. Selain itu, ada Satgas Porprov yang akan membantu memberikan dukungan kelancaran selama atlet bertanding di Pontianak.
“Lebih dari 400 totalnya kontingen Melawi. Untuk Porprov ini kita disupport Pemkab Melawi dengan anggaran Rp 1,6 miliar,” paparnya.
Pelaksanaan Porprov XIII, lanjut Baharudin sudah dimulai sejak 1 November lalu. Beberapa atlet bahkan telah turun ke Pontianak untuk mengikuti cabang olahraga sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Sisanya akan turun bertahap sesuai jadwal pertandingan.
“Pelaksanaan Porprov dibagi di tiga kabupaten yakni di Pontianak, Bengkayang untuk Grasstrack serta Singkawang untuk road race,” jelasnya.
Udin, sapaan akrabnya juga menyampaikan KONI akan melakukan evaluasi usai perhelatan Porprov. Sehingga nantinya akan menjadi pertimbangan dalam menentukan cabang yang berpotensi menghasilkan medali dalam even olahraga selanjutnya.
“Cabor yang berhasil ataupun gagal semua akan kita evaluasi nantinya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa berharap semua atlet dan official kontingen Porprov Kabupaten Melawi untuk terus meningkatkan semangat juang pantang menyerah untuk meraih prestasi terbaik dan memberi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Melawi.
“Terus kobarkan semangat juang pantang menyerah untuk mencapai prestasi terbaik. Selalu menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding dan selalu mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama atlet serta berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan pertandingan guna membawa nama baik Melawi ini,” katanya.
Dadi juga mengingatkan, atlet untuk mematuhi saran official maupun pelatih. Ia meminta agar atlet jangan keluar bila tidak ada hal yang penting. Serta tetap menjaga istirahat dengan cukup.
“Saya tidak ijinkan keluar kalau tidak ada hal yang penting. Saya tidak mau terjadi hal hal yang bagaimana-bagaimana,” pesannya
Dadi juga memohon maaf, karena keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten Melawi. Walau dananya dua kali lipat lebih besar dibanding Porprov empat tahun lalu, namun cabor yang turun juga jauh lebih banyak.
“Untuk bonus ada, tapi tentu dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah,” janjinya.
