MELAWINEWS.COM, TANAH PINOH BARAT – Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Kabupaten Melawi, mengalami kerusakan berat.
Hingga kini belum ada upaya penanganan perbaikan jembatan yang berdiri di Desa Pelita Jaya di atas Sungai Cina itu, baik dari Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah setempat.
Salah seorang warga sekitar, Mus Mulyadi menuturkan, jembatan gantung ini dibangun sejak 20 tahun lalu, namun, hingga kini belum pernah tersentuh perbaikan dari Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah. Hanya selama ini ada upaya perbaikan melalui swadaya masyarakat sekitar.
Rusaknya jembatan itu, kata Mus Mulyadi, membuat mobilitas warga terganggu, lantaran beberapa lantai jembatan sudah jebol dan busuk, hingga dinding pengaman patah, mungkin karena dimakan usia.
Dia mengatakan, jembatan ini digunakan setiap hari oleh masyarakat sejumlah desa di wilayah itu, pada umumnya masyarakat yang akan keluar masuk ke Kota Baru.
“Kondisi jembatan itu tak layak lagi untuk dilewati. lantai jebol (busuk) serta pegangan jembatan patah dan miring. Kendati kondisinya rusak, tetap ada saja warga yang memaksa melintas jembatan itu, sebab tidak ada jembatan lain yang digunakan,” ujar Mus Mulyadi, Sabtu (9/1).
Ia berharap, agar jembatan itu bisa diperbaiki, sehingga warga tak lagi kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
“Kami berharap Pemkab Melawi dapat memperbaiki jembatan, sehingga masyarakat bisa melintasinya kembali tanpa khawatir tercebur ke Sungai Cina dan makan korban,” harapnya.
