MELAWINEWS.COM, SINTANG – Sekretaris Daerah Sintang, Yosepha Hasnah, membuka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Untan Jalur Beasiswa Pemkab Tahun 2019 di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten SintanG, Selasa (26/3).
Proses seleksi diikuti oleh pelajari SMA Sederajat di Kabupaten Sintang. Sekretaris Daerah Sintang, Yosepha Hasnah, menyampaikan, Pemkab Sintang sejak tahun 2005 telah menjalin kerjasama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak, agar dapat mencetak para dokter yang siap mengabdi untuk membangun dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sintang.
“Sampai saat ini, sudah ada 36 anak kita yang berhasil kuliah di Fakultas Kedokteran Untan, beberapa diantaranya sudah berhasil menjadi dokter, sehingga telah bertugas di beberapa unit pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Sintang,” terang Yosepha.
“saya berpesan kepada seluruh peserta seleksi ini, untuk fokus, teliti dan tenang dalam menjawab soal-soal yang ada. Yang tak kalah penting, jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan setelah usaha keras yang kalian lakukan. Khusus kepada tim seleksi, saya berharap untuk bekerja secara cermat, profesional dan akuntabel, sehingga proses dan hasil seleksi ini benar-benar mencerminkan tingkat kompetensi dan derajat persaingan yang fair dan berkualitas. Apabila kita tidak jujur dan adil dalam melakukan seleksi ini, maka pada dasarnya kita telah membuat masalah yang serius di kemudian hari,” pesannya.
H. Henri Harahap, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa proses tes seleksi akan dilaksanakan satu hari saja. “Dari 37 SMA/MA yang ada di Kabupaten Sintang hanya 15 sekolah yang mengirim perwakilannya. Sisanya tidak mengirim utusan karena memang tidak ada jurusan IPA di sekolah tersebut, belum ada lulusan IPA dan siswa kurang berminat untuk mengikuti seleksi,” terang Harahap.
Dari 15 sekolah tersebut, lanjutnya, ada 74 siswa yang mengirim berkas, setelah dilakukan verifikasi dan seleksi administrasi, ada 4 siswa dinyatakan tidak lulus administrasi karena 2 siswa bukan warga Kabupaten Sintang dan 2 siswa memiliki saudara kandung penerima beasiswa dari Pemkab Sintang.
“Dengan demikian jumlah siswa yang mengikuti seleksi tahap I ini sebanyak 70 orang siswa jurusan IPA. Seleksi Tahap 1 ini untuk mendapatkan 10 besar yang akan diikutkan pada seleksi tahap II di Pontianak untuk mendapatkan 5 besar. Sedangkan yang akan dibiayai melalui program beasiswa Pemerintah Kabupaten Sintang Tahun 2019 adalah hanya 3 orang,” jelasnya