MELAWINEWS.COM, MELAWI – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, menyebut bahwa Melawi tidak kekurangan guru. Distribusi guru malah menumpuk di perkotaan.
“Melawi bukan kekurangan guru. Hanya saja guru yang menumpuk di kota,” kata Dadi, di sela saat menyampaikan sambutannya di peresmian Graha PGRI Melawi, Kamis (22/5/2025).
Melihat kondisi ini, Dadi meminta bantuan kepada PGRI Melawi dan Disdikbud Melawi bagaimana mensiasatinya, sehingga ke depan dapat dilakukan pemerataan guru yang mengajar di Melawi.
Menurut Dadi, pemerataan ini penting dilakukan agar tidak ada kesan sekolah-sekolah yang berada di pedesaan merasa tersisihkan akibat kekurangan tenaga pengajar, lantaran penyebaran guru tidak merata.
Dadi kembali menyebutkan, pada dasarnya jumlah guru yang bertugas di Melawi sudah cukup. Hanya saja sebagian besar mereka terkonsentrasi di Ibu Kota Kabupaten.
“Akibatnya sekolah-sekolah yang berada di pelosok pedesaaan atau pedalaman jadi kekurangan guru,” ujar Dadi.
Dadi menambahkan, pemerataan guru ini tidak bisa hanya dilakukan oleh instansi terkait, namun diperlukan bantuan lembaga seperti PGRI untuk mengambil kebijakan pendataan.
