MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M, terpantau suasana di pusat pasar Kota Nanga Pinoh, Melawi, masih relatif sepi dan belum ada peningkatan jumlah pengunjung.
Hal ini diakui oleh salah satu pedagang kaki lima (PKL) pakaian muslim di pasar, Supratman.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 4 atau 5 hari jelang lebaran seharusnya sudah mulai ramai, tetapi kenyataannya masih sepi.
“Biasanya menjelang lebaran memang ramai, pusat pasar Kota Nanga Pinoh akan macet karena dipadati pengunjung. Namun jika dibandingkan tahun lalu, sekarang masih lebih sepi,” ujarnya, Rabu (26/3).
Ia mengungkapkan, beberapa PKL, kios dan ruko yang berjualan tampak belum seramai biasanya, hingga toko serba Rp 35.000 masih sepi pengunjung.
Senada dengan Supratman, seorang pedagang besar berbagai jenis dan model pakaian di salah satu ruko, juga mengaku belum ada peningkatan sama sekali.
“Memang mungkin situasinya ya,” keluh Ohin.
Ohin menduga daya beli masyarakat menurun akibat faktor ekonomi yang sedang lesu dan faktor cuaca musim hujan yang menyulitkan masyarakat desa atau pedalaman ingin berbelanja ke kota.
Ia semula berharap tunjangan hari raya (THR) pegawai negeri yang sudah diterima akan ada lonjakan penjualan, namun dikatakannya pegawai negeri ternyata belum menerima THR hingga hari ini.
“Kemungkinan ya, jika pegawai negeri sudah menerima THR, maka pengunjung pasar yang berbelanja akan meningkat,” sebut Ohin.
Meski demikian, para pedagang masih berharap pembeli akan meningkat dalam beberapa hari ke depan, untuk belanja kebutuhan lebaran.
