Melawi  

KPK RI Kunjungi Pemkab Melawi, Ini Tujuannya

Rakor dibuka Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa serta

MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) mengunjungi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi.

Kehadiran KPK ini bukan untuk menindak kasus korupsi, namun, untuk melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dengan Pemkab Melawi terkait pemberantasan korupsi terintegrasi 2024.

Rakor berlangsung di Convention Hall Kantor Bupati Melawi, pada Senin (29/7/2024).

Rakor itu dibuka langsung Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa serta dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Melawi Paulus, Kepala OPD lingkup Pemkab Melawi dan sejumlah pejabat penting di daerah itu. Sedangkan dari pihak KPK dihadiri Ketua Satgas Bidang Pencegahan Wilayah III KPK RI, Wahyudi.

Dalam sambutannya, Bupati Dadi mengatakan, kehadiran KPK ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baik dalam menjalankan roda pemerintahan. Salah satunya dalam aspek pencegahan korupsi melalui peningkatan pencapaian nilai MCP dari KPK.

Bupati menerangkan, capaian nilai MCP Melawi meningkat setiap tahunnya, dimana pada tahun 2020 dengan nilai 40,81, tahun 2021 meningkat menjadi 72,78, kemudian tahun 2022 mencapai 83,34 dan nilai 83,10 di tahun 2023.

Dadi mengungkapkan, Pemkab Melawi terus berupaya melaksanakan upaya pencegahan korupsi mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan manfaatnya.

“Program ini benar-benar kami laksanakan dan kami kawal dengan sungguh-sungguh,” terangnya.

Ditempat yang sama, Ketua Satgas Bidang Pencegahan Wilayah III KPK RI, Wahyudi mengatakan, bahwa kegiatan rakor merupakan salah satu bentuk upaya dari KPK dalam membantu Pemerintah Daerah, untuk memastikan upaya pencegahan korupsi bisa berjalan dengan baik di daerah.

Wahyudi berharap, rakor ini dapat memperkuat sinergitas antara KPK RI dan Pemkab Melawi dalam upaya bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

“Saya mengapresiasi Pemkab Melawi telah memiliki komitmen dengan membuat program-program pencegahan melalui rencana aksi,” ujar Wahyudi.

Wahyudi berharap, melalui kegiatan rakor ini seluruh kepala OPD di lingkup Pemkab Melawi dapat mencapai target capaian nilai MCP sampai 90%,” pungkasnya.