Polres Gelar Deklarasi Bersama Pilkada Melawi Damai, PJs Bupati Ajak Bersatu Menjaga Stabilitas Kamtibmas yang Aman dan Kondusif

oleh -187 views
Agenda deklarasi dipimpin Kapolres Melawi AKBP M.Syafi'i, dihadiri PJs Bupati Melawi Herti Herawati bersama jajaran, Dandim 1205 Sintang, KPU dan Bawaslu Melawi, berbagai elemen organisasi kemasyarakatan, segenap tokoh dan sejumlah undangan lainnya

MELAWINEWS.COM, MELAWI – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan, kedamaian dan ketertiban di Melawi menghadapi Pilkada Serentak 2024, Polres Melawi menggelar deklarasi bersama Pilkada Melawi 2024, mengangkat tema “Merajut Keberagaman Merawat Kebhinekaan dalam Bingkai NKRI, di area bundaran Tugu Perjuangan Nanga Pinoh, pada Kamis (26/9/2024) pagi.

Agenda tersebut dipimpin Kapolres Melawi AKBP M.Syafi’i, dihadiri PJs Bupati Melawi Herti Herawati bersama jajaran, Dandim 1205 Sintang, KPU dan Bawaslu Melawi, berbagai elemen organisasi kemasyarakatan, segenap tokoh dan sejumlah undangan lainnya.

Momentum ini ditandai dengan penandatanganan komitmen dan pembacaan deklarasi damai. Hal ini merupakan bentuk kesepakatan bersama seluruh elemen masyarakat di Melawi untuk menciptakan suasana pemilu yang damai, tertib, dan aman.

Mereka berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, menolak segala bentuk provokasi, serta mengedepankan persatuan dan kesatuan demi terwujudnya pemilu yang bersih dan adil.

Kapolres Melawi, AKBP M. Syafi’i, dalam amanatnya mengatakan deklarasi damai yang dilakukan masing-masing pihak dapat berkomitmen menjaga Pilkada bisa berjalan dengan aman, lancar, harmonis dan tidak terjadi apapun yang tidak diinginkan.

Dikatakan, pelaksanaan deklarasi bersama ini bukan seremonial dan formalitas saja, tetapi upaya nyata untuk mewujudkan Pilkada yang demokratis, jujur, adil, aman dan kondusif guna merajut keberagaman dan merawat kebhinekaan.

Lebih lanjut dikatakan Kapolres Syafi’i, bahwa Kabupaten Melawi merupakan daerah yang memiliki beragam suku, agama, ras, dan budaya.

“Keberagaman tersebut merupakan kekuatan yang dimiliki Kabupaten Melawi, namun dalam implementasinya, dinamika ekspresi keberagamaan di era demokrasi terkadang berpotensi memunculkan ketegangan dan konflik antar masyarakat, antar suku atau bahkan antar umat beragama,” ujar Kapolres.

Kapolres mengungkapkan, kalah atau menang dalam pemilihan adalah bagian dari kompetisi, jangan melakukan cara yang merugikan prinsip demokrasi, seperti penyebaran berita bohong/hoax dan politisasi sara, karena tindakan tersebut dapat memicu ketegangan dan memecah belah masyarakat dan merusak tatanan kehidupan berdemokrasi.

“Melalui deklarasi ini, saya mengajak semua pihak untuk bersatu dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat pada pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di Melawi meskipun masyarakat memiliki pilihan yang berbeda,” ajak Kapolres.

Kapolres menjelaskan, POLRI yang diberikan amanat oleh undang-undang untuk melaksanakan pengamanan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada tahun 2024, berharap seluruh tahapan Pilkada Melawi berjalan lancar dan aman.

Ditempat yang sama, PJs Bupati Melawi, Herti Herawati berharap kepada seluruh stakeholder, partai politik, penyelenggara pemilu, pihak keamanan, dan seluruh masyarakat untuk saling mendukung dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif pada Pilkada Melawi tahun 2024 ini.

“Untuk mewujudkan pilkada yang aman, tertib, sejuk dan bermartabat tidak hanya merupakan tugas kepolisian dan tni saja, melainkan perlu kerjasama berbagai pihak termasuk seluruh elemen masyarakat,” ujar Herti.

Pada kesempatan itu, Herti menghimbau kepada para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam berkampanye nanti untuk taat kepada regulasi yang ada dan menghindari kampanye yang memantik politik sara.

Selanjutnya kepada para ASN di lingkungan Pemkab Melawi, Herti mengajak untuk selalu menjaga netralitasnya dalam pilkada ini dan kepada seluruh masyarakat Melawi agar dapat menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin.

“Saya juga mengimbau agar masyarakat jangan mudah terpancing berita-berita yang belum valid kebenarannya atau berita-berita hoax yang menjurus ke arah perpecahan di masyarakat. Mari kita hargai setiap perbedaan pendapat dan tetap menjaga silaturahmi serta kebersamaan keluarga besar Melawi,” pungkas Herti.