MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Sekda Melawi Drs. Paulus memastikan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2024 yang akan dilakukan oleh pemerintah transparan dan tidak ada celah untuk melakukan praktik kecurangan.
“Karena tes akan dilaksanakan menggunakan sistem komputerisasi, dan hasilnya langsung diketahui saat itu juga, jadi yang benar-benar layaklah yang akan lolos dalam seleksi nantinya,” Kata Paulus pada acara halal bihalal di Kecamatan Nanga Pinoh, Kamis (2/5).
Paulus mengungkapkan, adapun jenis kebutuhan CASN meliputi CPNS dan PPPK yang mendapat restu dari KemenPANRB sebanyak 891 kuota yang terdiri dari seleksi CPNS formasi tenaga kesehatan 25 kuota dan tenaga teknis 198, total 223 kuota. Sedangkan untuk PPPK sebanyak 668 kuota terdiri dari tenaga guru 264, tenaga kesehatan 117 dan teknis 287.
“Kalau untuk guru hanya formasi PPPK saja, sebenarnya kemarin sudah kita usulkan untuk formasi guru dan tenaga kesehatan, hanya saja tidak disetujui oleh Menpan RB, yang disetujui hanya formasi teknis, sedangkan untuk yang PPPK ini juga khusus bagi guru yang sudah masuk dalam database,” kata Paulus.
Paulus menjelaskan, formasi yang tidak mendapat persetujuan tersebut tentu sudah dengan pertimbangan yang matang dari KemenPANRB.
Kesempatan ini tentu saja terbuka bagi siapa saja, terutama bagi putra-putri di Kabupaten Melawi yang sudah bergelar sarjana. Hanya saja, kata Paulus, kapan pembukaan CPNS dan PPPK dimulai belum bisa dia sebutkan.
“Kita masih menunggu informasi resmi dari Menpan RB, kalau sudah ada pembukaan secepatnya akan kita informasikan kepada masyarakat agar ikut mendaftar,” pungkasnya.