Melawinews.com, Melawi – Ratusan warga Manggala Kecamatan Pinoh Selatan menggelar aksi dengan memagar akses jalan di wilayah desa tersebut, Senin (22/4). Aksi ini dilakukan karena kekecewaan terhadap PT Lahan Cakrawala yang melakukan penanaman bibit akasia/Eucalyptus tanpa adanya kesepakatan atau izin dari masyarakat setempat.
Tokoh masyarakat dan tokoh adat Desa Manggala, Satiman mengungkapkan hingga kini belum ada kesepakatan berupa MoU antara PT Lahan Cakrawala dengan masyarakat Manggala terkait pengelolaan lahan di wilayah tersebut.
“Kami tidak akan mengijinkan pihak perusahaan untuk melewati akses jalan wilayah Desa Manggala sebelum adanya kesepakatan lebih lanjut dengan warga masyarakat Manggala, ” tegasnya.
Satiman menegaskan satu jengkalpun tanah di wilayah Desa Manggala jangan sampai diganggu gugat oleh pihak perusahaan atau siapapun jika tidak ada ijin dari seluruh warga masyarakat.
Sebelumnya, masyarakat Manggala sudah berkali-kali menyampaikan tuntutan terkait dengan lahan yang telah dikelola PT Lahan Cakrawala selama beberapa tahun. Lahan tersebut sempat ditelantarkan hingga bertahun-tahun lamanya. Masyarakat sempat melakukan aksi serupa pada November tahun lalu karena meminta pihak perusahaan menghentikan aktivitas hingga adanya kesepakatan dan MoU.
