Dalam kesempatan ini, Kapolres juga mengapresiasi peran penting pers dalam terciptanya pemilu damai.
“Dalam era transisi kepemimpinan nasional, pers memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keutuhan bangsa. Pers berperan sebagai pengawal demokrasi dan penjaga kebebasan berpendapat”.
“Melalui tulisan-tulisan mereka, pers mampu memberikan informasi yang akurat dan faktual kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat dalam pemilihan pemimpin,” ucap Kapolres diruang kerjanya, Jumat (9/2).
Selain itu menurut Kapolres, pers juga berperan penting dalam terciptanya pemilu damai. Dalam proses pemilu, pers memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang objektif dan tidak memihak kepada salah satu calon.
“Dengan memberikan informasi yang akurat dan berimbang, pers dapat membantu masyarakat dalam memahami visi dan misi dari setiap calon pemimpin. Hal ini akan membantu masyarakat dalam membuat keputusan yang bijaksana dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak relevan,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan, dalam situasi politik yang sering kali memanas, pers harus tetap menjaga netralitas dan objektivitas dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Dengan demikian, pers dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional, Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat untuk menghargai dan mendukung peran pers.
“Pers adalah mitra penting dalam membangun bangsa yang demokratis dan berkeadilan. Dengan memberikan dukungan kepada pers, kita juga turut berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperkuat demokrasi di Indonesia,” pungkasnya.
Humas Res Mlw (Arb)
