MELAWINEWS.COM, MELAWI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Melawi, Provinsi Kalbar, tidak menemukan adanya kebocoran limbah di areal pabrik kelapa sawit PT Samboja Inti Perkasa (SIP) yang berlokasi di Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing.
Hal itu diketahui, setelah DLH sudah turun langsung meninjau kolam pengelolaan limbah perusahaan tersebut.
Sebelumnya berkembang isu melalui berita kanal youtube salah satu berita online dugaan adanya pencemaran air atas limbah perusahaan.
“Dari peninjauan, DLH memastikan tidak menemukan adanya kebocoran limbah. Saat melakukan peninjauan, air sungai keadaan jernih. Tidak ada tanda-tanda bekas limbah cair,” ujar Plt Kepala DLH Melawi, Rima Pramita, saat mendampingi Komisi III DPRD Melawi melakukan kunjungan kerja ke pabrik kelapa sawit PT SIP beberapa hari yang lalu.
Dikatakan Rima, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda kebocoran limbah saat melakukan peninjauan dan berita acara terkait pengujian sampel air pun sudah diserahkan ke para pihak.
“Sampel air sedang di uji dengan pihak ketiga di Pontianak,” ungkapnya.
Pengawas Lingkungan DLH Melawi, Deni Jatnika menambahkan, dari pengecekan di pabrik PT SIP, pihaknya sudah melihat kolam limbah yang sedang diadakan maintenance.
“Dari peninjauan ini, diketahui tidak ada kebocoran dari kolam limbah perusahaan,” ujar Deni.
“Bahkan kolam limbah sedang dilakukan peninggian. Kita juga ambil sampel di beberapa titik, ada titik pembuangan limbah kelapa sawit yang menjadi titik penataan. Untuk Sampel sedang diperiksa dari Sucofindo,” sambungnya.
Menjawab terkait dengan pencemaran air, serta keluhan bau, Manager PT SIP, Arpan S Harahap menjelaskan adanya pengujian dan sertifikasi terhadap kondisi air hingga udara dan bau secara rutin oleh konsultan.
“Pihak penguji sendiri bekerja secara indenpenden tanpa bisa di internvensi. Mereka melakukan pengecekan di lapangan, baik di hulu hingga hilir sungai,” jelas Harahap.
