MELAWINEWS.COM, Melawi – Panjat Tebing menjadi salah satu cabor Porprov XIII Kalbar yang turut menyumbang medali bagi kabupaten Melawi. Turun dengan atlet yang rata-rata belum memiliki jam terbang tinggi, Melawi masih mampu mendapat medali perunggu.
Manajer Tim Panjat Tebing, Nurbainingsih mengungkapkan Melawi hanya mampu meraih dua perunggu dalam ajang Porprov kali ini. Perunggu di raih di Kelas Speed World Record Beregu Putra atas nama Bayu Alief Utama, Hendri Prayogi dan Ilham serta Speed Klasik Perorangan Putri atas nama Tiara Kurnia Santi.
“Kami bersyukur atas hasil yang didapat, semoga menjadi motivasi dan perhatian dari Pemda, mengingat panjat tebing masih belum familiar dikalangan masyarakat, ” katanya.
Nining menyampaikan, kendala utama yang dihadapi atlet yaitu kondisi sarana prasarana panjat tebing yang belum memadai, serta dinding panjat yang juga seadanya. Atlet FPTI Melawi sendiri menggunakan dinding di SD Muhammadiyah untuk latihan. Peralatan pendukung belum ada, bahkan sepatu masih harus meminjam ke Sintang.
“Kami berharap perhatian KONI dan Pemda untuk membangun fasilitas yang memadai serta ketersediaan sarana agar kedepannya FPTI mampu berprestasi lebih baik,” Kata ibu yang juga menjabat sekretaris FPTI Melawi ini.
Nining tak lupa menyampaikan terima kasih kepada pelatih dan official serta teman-teman pengurus FPTI yang telah berkontribusi untuk membantu kegiatan-kegiatan FPTI. Ia juga berharap pengurus FPTI atau teman-teman yang berkompeten untuk sama-sama memajukan FPTI.
“Kedepan FPTI akan menyaring calon atlet melalui seleksi di setiap sekolah di Melawi untuk mencari bibit muda,” katanya.
Ia juga menambahkan, untuk menyiapkan atlet panjat yang handal, FPTI akan mengundang organisasi pencinta alam termasuk menginisiasi pembentukan klub panjat agar pembinaan bisa lebih maksimal, termasuk kemungkinan menambah jam terbang atlet melalui kompetisi.
