MELAWINEWS.COM, MELAWI – Pemkab Melawi terus berupaya menekan penurunan angka stunting di tahun 2022.
Hal ini terlihat saat Pemkab Melawi kembali melakukan kegiatan rembuk stunting tingkat Kabupaten Melawi, yang berlangsung di salah satu hotel di Nanga Pinoh, Jumat (24/6).
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, saat membuka kegiatan menyampaikan, ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih.
Menurut bupati, ketiga unsur ini membutuhkan peran semua sektor dan tatanan masyarakat untuk bekerja sebagai dimensi yang memperkuat gerak proses dan pencapaian tujuan intervensi penurunan stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Melawi.
Bupati menerangkan angka stunting pada tahun 2021 di Melawi mengalami penurunan sebesar 6,2 % dari tahun 2020. Ada 9 kecamatan yang berhasil mengalami penurunan, dan 2 kecamatan masih mengalami kenaikan angka stuntingnya.
“Walaupun tahun 2021 kita berhasil menurunkan angka stunting sebesar 6,2 %, namun prevalensi stunting kita masih sangat tinggi di Kalimantan Barat. Hal inilah yang perlu diperhatikan agar angka stunting semakin menurun, salah satunya perlu dilakukan langkah intervensi melalui 8 aksi yang salah satunya dengan melaksanakan rembuk stunting ini,” ungkapnya.
Bupati meminta seluruh OPD terkait dan pihak lainnya yang terlibat agar dapat membangun komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Melawi serta segera menentukan lokus dan mengusulkan target lokus penurunan stunting di Melawi tahun 2023.
Wakil Bupati Melawi, Kluisen, sebagai Ketua Panitia Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Melawi dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan adalah untuk membangun kerjasama lintas sektor guna menyusun rekomendasi perencanaan pembangunan dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Melawi.
“Hari ini kita akan menyusun langkah-langkah upaya percepatan penurunan stunting melalui penetapan kebijakan program kegiatan masing-masing OPD terhadap intervensi penurunan stunting di Kabupaten Melawi,” terangnya.
Kluisen menambahkan, dalam upaya penurunan angka stunting ini, Pemkab Melawi akan melaksanakan aksi 3, yaitu rembuk stunting dari 8 aksi percepatan, pencegahan, dan penurunan stunting terintegrasi. (HUMAS/Fariz).
Editor : MelawiNews
