MELAWINEWS.COM, Melawi – Banjir besar yang melanda kabupaten Melawi ternyata juga menimbulkan kepedulian dari masyarakat yang bahkan tinggal jauh dari Indonesia. Mereka ikut mengirimkan donasi untuk membantu warga Melawi yang tertimpa musibah banjir sejak hampir sepekan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Gerakan Amal Peduli Sesama (GAPS), Widya Rima, Jumat (18/9) malam. Ia mengungkapkan donasi yang dikirimkan oleh para WNI yang kini bekerja di Australia serta sejumlah komunitas muslim setempat.
“Donasi ini diterima dari Indonesian Moslem Nurses Association (IMNA) Australia, Alumni Universitas Binawan di Australia serta Komunitas Baitul Makmur, Melbourne, Australia,” ujarnya.
Bantuan sebesar Rp 24.045.000 ini, lanjut Widya diamanahkan melalui GAPS Melawi untuk kemudian disalurkan pada korban banjir yang masih sangat membutuhkan uluran tangan.
“Kami sampaikan terima kasih pada pada donatur yang bahkan begitu jauh dari Melawi karena kepedulian terhadap warga Melawi yang tertimpa musibah banjir,” katanya.
Donasi ini, lanjut Widya akan didistribusi dalam bentuk paket sembako dan kebutuhan pokok bagi masyarakat didaerah pesisir sungai serta beberapa kecamatan lain yang saat ini banyak belum terjangkau bantuan banjir.
“GAPS juga telah menyalurkan 1.500 paket dalam beberapa hari terakhir ke sembilan titik terdampak banjir,” katanya.
Donasi asal Australia ini sendiri tak terlepas dari peran anggota GAPS yang juga ketua PPNI Melawi, Ahmad Darmawan. Ia mengungkapkan bantuan dari sesama rekan perawat yang kini bekerja di Australia, serta sejumlah komunitas lain di Melbourne.
“Mereka kebetulan tahu soal banjir Melawi dari postingan di FB saya. Ada rekan kami disana yang kebetulan sama-sama alumni Universitas Binawan Jakarta,” ujarnya.
Dari komunikasi ini, akhirnya mereka pun kemudian tergerak untuk ikut membantu korban banjir Melawi.
