MELAWINEWS. COM, NANGA PINOH-Para pedagang Kaki Lima di Kabupaten Melawi terpaksa harus pindah jualan ke badan jalan utama akibat banjir yang merendam sebagian besar pasar di kawasan itu dalam beberapa hari terakhir.
Pihak terkait juga menonaktifkan lampu lalu lintas yang ada di simpang pasar Melawi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan akibat penumpukan kendaraan.
Pantauan di lapangan banjir sudah mulai masuk ke jalan poros. Sehingga lokasi para pedagang kaki lima tempat mereka berjualan selama ini sudah terendam banjir. Demi menangguk rupiah terpaksa mereka berjualan di tepi jalan utama
Sementara itu sejumlah ruko yang ada di jalan Garuda pasar Nang Pinoh semuanya tutup lantaran ketinggian air mencapai hampir dua meter.
Aktivitas bongkar muat yang biasanya dilakukan di Terminal SDF terpaksa dilakukan dibadan jalan atau tempat yang lebih tinggi. Salah satunya di dekat lapangan sepak bola Tanjung Niaga.
