MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH -Bupati Kabupaten Melawi, Panji, menyampaikan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Melawi tak diwarnai isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
Panji mengatakan, kepentingan politik yang dimainkan dengan isu SARA akan berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat agar menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan di Pilkada nanti termasuk di Pemilu lainnya, sehingga tidak terjadi gejolak yang berpotensi memecah belah warga.
“Saya imbau kepada seluruh lapisan masyarakat tidak melakukan bentuk provokasi apapun secara lisan maupun tulisan atas nama SARA yang sengaja dimainkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Panji di Kantor Bupati Melawi, Kamis (13/8/2020).
Panji mengingatkan, agar masyarakat mewaspadai permainan kotor oknum-oknum tidak bertanggung jawab dalam pesta demokrasi yang sengaja dimainkan. “Kalau ini terjadi, kasihan masyarakat yang akan menjadi korban terpecah belah,” ujar Panji.
Bupati berharap, semua tokoh masyarakat, parpol dan elemen masyarakat lainnya untuk berperan menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada Serentak bulan Desember 2020 mendatang, termasuk Pilkades Serentak.
“Mari kita jaga persatuan bangsa ini. Jangan sampai perbedaan pilihan politik membuat masyarakat terpecah. Kontestasi politik ini merupakan proses demokrasi lima tahunan, harus tetap terawat selamanya,” pungkas Panji.
