MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Masjid Kota Juang yang berada di Pusat Kota Nanga Pinoh, Melawi, menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Kini sudah bisa dimanfaatkan untuk aktifitas beribadah dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Melawi, H. Sukiman mengatakan, meski pembangunan belum tahap finishing dan belum diresmikan, tetapi masjid telah dapat digunakan untuk beribadah, terbuka untuk umum.
Dia mengungkapkan, masjid berkapasitas dikisaran 1.500 jamaah ini akan mulai difungsikan, di awali dengan tabligh akbar gelaran DMI bekerjasama dengan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Melawi, dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1446 H, pada Jumat, 28 Februari 2025, dimulai pukul 08.00 WIB.
“Tabligh akbar menghadirkan Habib Thoha Bin Husein Al-Jufri, Pimpinan Majelis Asy Syarobut Thohir Kubu Raya. Usai pelaksanaan tabligh akbar, dilanjutkan dengan shalat Jumat perdana.” ujar Sukiman, saat berada di Masjid Kota Juang, Kamis pagi (27/2/2025).
“Meskipun belum seluruhnya selesai, alhamdulillah dan rasa syukur masjid kebanggaan masyarakat ini dapat kita gunakan pada ramadhan 1446 H ini untuk tarawih,” sambungnya.
Dikesempatan itu, Sukiman mengajak masyarakat untuk menghadiri tablig akbar dan beribadah memakmurkan masjid, sebagai bentuk persatuan dan jalinan silaturahmi hingga meningkatkan ketaqwaan dan keimanan.
Ia menegaskan, bahwa kegiatan tabligh akbar ini bukanlah rangkaian peresmian, akan tetapi dimulainya pemanfaatan masjid untuk kegiatan ibadah.
Terkait peresmian masjid yang nantinya dikendalikan DMI ini, Sukiman mengatakan akan dilakukan usai pembangunan masjid finishing 100 persen.
Dijelaskan, masjid ini ke depan akan ada penyerahan dari Pemerintah Daerah ke DMI sebagai pengelola yang berbadan hukum memiliki akta notaris dan yayasan.
“Dengan berdirinya masjid ini menjadi tumpuan kita untuk membangun persatuan. Selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan 1446 H kepada seluruh masyarakat Melawi, marhaban ya ramadhan,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Melawi, A. Taufik Kamrul, menyatakan, meski masjid ini sudah bisa dimanfaatkan untuk beribadah, namun belum merupakan tahap finishing, lantaran masih ada tahap selanjutnya untuk merampungkan pembangunan hingga mencapai 100 persen.
“Pembangunan lanjutan menyisakan bagian luar masjid yang mencakup infrastruktur penunjang diantaranya MCK, tempat wudhu, penataan halaman dan menara, dengan besar anggaran yang kita usulkan Rp 7 miliar, bersumber dari APBD Melawi 2025,” kata Kamrul, Kamis (27/2/2025).
Diketahui, pembangunan Masjid Kota Juang ini bersumber dari APBD Melawi yang di mulai sejak tahun 2022 sebesar Rp 10,5 miliar, tahun 2023 Rp 5 miliar dan tahun 2024 Rp 9.946.900.000.
