selalu menyajikan berita terpercaya
Melawi  

Kuota Haji Melawi 102 Jamaah Berangkat Awal Mei 2025, Daftar 2025 Tunggu Antrian 15 Tahun

Ilustrasi pelepasan CJH Melawi di Terminal Bus Sidomulyo

MELAWINEWS.COM, MELAWI – Kuota calon jamaah haji (CJH) dari Kabupaten Melawi ditetapkan sebanyak 102 orang, akan berangkat ke tanah suci pada awal bulan Mei 2025 mendatang.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Melawi, Subakir, mengatakan dari jumlah 102 CJH ini, jumlahnya masih bisa berubah, seiring proses verifikasi dan pelunasan yang masih berlangsung.

Subakir mengungkapkan, jika terdapat jemaah yang menunda keberangkatan atau mengundurkan diri, dan atau ada penambahan kuota yang diberikan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, maka potensi kuota cadangan bisa meningkat, yang memungkinkan beberapa jamaah yang terdaftar cadangan dapat diberangkatkan.

“Persiapan penyelenggaraan haji tahun 1446 H/2025 M ini kita laksanakan sebaik mungkin untuk CJH, tetap berjalan sambil menunggu jadwal resmi Kloter keberangkatan ke tanah suci,” kata Subakir, Jumat (14/3).

Dikatakan, sebagai bagian dari persiapan teknis, Kemenag Melawi juga telah memulai pengurusan dokumen haji lebih awal. Ia pun mengimbau para jamaah untuk proaktif mengikuti informasi terkait pelunasan, kuota, dan dokumen keberangkatan.

Lebih lanjut, Subakir mengatakan, sebagai persiapan penting bagi jamaah, para CJH ini juga sudah mengikuti pelatihan manasik haji mandiri, sedangkan manasik yang diselenggarakan pemerintah akan berlangsung usai hari raya Idul Fitri, sebanyak 10 kali pertemuan.

Dia menambahkan, Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat telah menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2025, yaitu sebesar Rp 93 juta per orang.

“Jadi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2025 yang harus dibayarkan oleh calon jemaah dari Melawi sebesar Rp 53 juta, setelah disubsidi pemerintah berkisar 40 persen dari total BPIH tahun 2025,” ujarnya.

Dikesempatan itu, Subakir menginformasikan, jika ada jamaah yang mendaftar haji di tahun 2025 ini dari Melawi, maka keberangkatannya harus bersabar menunggu antrian 15 tahun mendatang.