Pemuda Muhammadiyah Melawi Gelar FGD Bahas Peran OKP dan Ormas dalam Menjaga Kamtibmas Pasca Pilkada 2024

oleh -34 views
Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Melawi menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peran OKP dan Ormas dalam Rangka Menciptakan Situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif Pasca Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Melawi”

MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Melawi menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peran OKP dan Ormas dalam Rangka Menciptakan Situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif Pasca Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Melawi”. Acara yang berlangsung di Aula Graha Sukiman Center ini menghadirkan berbagai narasumber dari unsur pemerintahan, organisasi masyarakat, serta kepolisian.

Dalam diskusi ini, Kepala Kesbangpol Melawi, H. M. Yamin, menekankan pentingnya mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok atau golongan tertentu.

“Kita tidak bicara lagi tentang kepentingan kelompok agama, masyarakat, ormas, dan lain-lain, melainkan kepentingan masyarakat Kabupaten Melawi,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengkampanyekan kebijakan pemerintah dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif pasca Pilkada. Dia juga meminta kepada segenap lapisan masyarakat ikut aktif dan mendukung aparat keamanan TNI-Polri dan memberikan informasi jika terdapat provokasi yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Melawi, H. Qomarul Khair, menyoroti pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama, baik sebelum maupun setelah Pilkada.

“Yang menang tidak boleh jumawa, yang kalah tidak boleh marah. Peluang masih ada, seperti Pak Prabowo yang mencalonkan diri empat kali baru bisa duduk,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama di era media sosial yang dipenuhi berbagai berita belum terverifikasi.

Perwakilan Satbimas Polres Melawi, Aipda Ngadino, menegaskan bahwa pihak kepolisian siap menerima laporan dari masyarakat terkait informasi yang berpotensi mengganggu persatuan di Kabupaten Melawi.

Diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat peran OKP dan Ormas dalam menjaga stabilitas keamanan dan mempererat hubungan antar elemen masyarakat di Melawi pasca Pilkada 2024.