MELAWINEWS.COM, Melawi – Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi digelar di Qubu Resort Kubu Raya, Jumat (8/11) malam. Dua paslon yakni Kluisen-Iif Usfayadi dan Dadi Sunarya-Malin beradu strategi serta visi misi untuk menggalang suara dari pemilih di Melawi 27 November mendatang.
Debat yang disiarkan melalui stasiun televisi lokal Kalbar ini serta sejumlah link streaming youtube serta radio dipandu dua moderator serta sejumlah panelis yang memang dilibatkan oleh KPU Melawi sejak beberapa waktu lalu.
Debat Publik yang dimoderati oleh Romdhon dan Indah Alinda dimulai dengan pembacaan visi misi oleh masing-masing paslon. Dimulai dari pasangan Kluisen – Iif Usfayadi yang menyampaikan visi misi serta program unggulan. Kluisen menyampaikan visi Mewujudkan Kemakmuran dan Kesejahteraan Masyarakat di Bumi Uranium Kabupaten Melawi. Kluisen juga menjelaskan sejumlah visi dan pemaparan Program Unggulan oleh Calon Wakil Bupati nomor urut 1 Iif Usfayadi.
“Program Unggulan kami yakni Melawi Maju dengan tagline Anti Korupsi. Kami bertekat tidak melakukan korupsi dan memperbaiki tata kelola pemerintahan serta memperjuangkan TKD menjadi P3K atau meningkatkan kesejahteraan tenaga honor,” katanya.
Sementara itu, Paslon Nomor 2, Dadi-Malin mengungkapkan dalam tiga tahun terakhir Melawi sudah menunjukkan perkembangan dan dibuktikan dengan prestasi dan penghargaaan yang diraih. Predikat WTP dari BPK RI secara lima tahun berturut-turut, IPM juga selama tiga tahun meningkat, angka kemiskinan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Dadi menyampaikan visi misinya yakni Mewujudkan Melawi Adil Pantas Hebat dan Sejahtera dan berlandaskan gorong royong. Salah satunya dengan mempercepat pembangunan infrastruktur yang adil dan merata serta sejumlah program unggulan lainnya.
Pada sesi debat, tentang Reformasi Birokrasi dan Inovasi Pelayanan Publik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintah dengan pertanyaan panelis tentang pemanfaatan teknologi digital dalam percepatan pelayanan publik yang berhadapan dengan kesenjangan akses digital bagi masyarakat
Kluisen yang diberikan kesempatan pertama menjawab akan melakukan evaluasi terhadap aparatur yang ada di Melawi, dengan menempatkan aparatur pemerintah tepat sasaran sesuai pendidikan yang dimiliki. Sedangkan Iif menambahkan, berkaitan dengan birokrasi, di era digital punya program membuka pelayanan pengaduan masyarakat secara online. serta melalui geoportal akan diterapkan di pemerintah kedepan.
Calon Wabup nomor urut 2, Malin merespon jawaban dari paslon 1 menyampaikan, persoalan teknologi tidak bisa tidak karena perkembangan zaman saat ini. Bagaimana menggunakan teknologi untuk pelayanan pada masyarakat. Menyediakan akses termasuk internet, bekerjasama dengan kominfo supaya setiap desa ada akses internet.
Sementara itu dalam isu Pengelolaan SDA dan Pelestarian lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, menjawab pertanyaan bagaimana paslon akan mendorong kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem di Melawi.
Cabup nomor urut 2 Dadi mengatakan akan menerapkan kebijakan pelestarian lingkungan yang ketat dan melibatkan masyarakat lewat program reboisasi untuk mengurangi polusi. “Dengan sinergi pengelolaan SDA menciptakan daerah yang maju mandiri dan sejahtera, melalui kebijakan yang tepat, bisa mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Melawi memiliki luas hutan dari 45 persen, ada penurunan luas hutan 5 persen dalam 5 tahun terakhir. Namun kami berupaya dapat menjaga keseimbangan ekosistem,” katanya.
Sedangkan calon wakil, Malin menambahkan akan menjaga keseimbangan alam dan lingkungan, dengan memberikan edukasi dan advokasi masyarakat betapa pentingnnya mengelola SDA harus berdasarkan pelestarian lingkungan. Contoh, ada perkebunan, ada pertambangan emas, yang disatu sisi merusak alam, tapi satu sisi persoalan perut masyarakat.
“Bagaimana lingkungan terjaga, ekosistem terjaga tapi masyarakat juga tidak lapar,” katanya.
Pelaksanaan debat sendiri terbilang berjalan lancar. Ketua Bawaslu Melawi, Johani yang hadir langsung dalam debat publik berpendapat keseluruhan kegiatan debat tersebut telah berjalan dengan baik walaupun ada sedikit catatan dimana pada saat debat kemarin pendukung dari kedua Paslon saling meneriakkan yel-yel pada saat debat sedang berlangsung.
“Hal lain yang kami temukan pada saat debat kemarin banyak di hadiri oleh para kepala Dinas dan beberapa anggota dewan yang setelah kami konfirmasi kepada KPU Kabupaten Melawi ternyata kehadiran para kepala dinas dan anggota DPRD tersebut memang sengaja di undang oleh KPU Kabupaten Melawi dari unsur Pemda Kabupaten Melawi. Selebihnya semua berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan,” ujarnya.