MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Kalangan pemuda di Melawi melalui lintas organisasi dan komunitas menyatakan dukungan dan siap memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa-Malin (DAMAI), di Pilkada Melawi 2024.
Dukungan ini mencerminkan kembali harapan generasi muda akan kelanjutan kepemimpinan H. Dadi Sunarya Usfa Yursa sebagai Bupati Melawi di periode kedua 2025-2030.
Mereka menilai selama kepemimpinan incumbent Dadi Sunarya Usfa Yursa di periode pertama, kepedulian Dadi terhadap pemuda di daerah itu diantaranya melalui organisasi kemasyarakatan maupun komunitas dianggap berdampak positif.
Hal itu lah yang mendorong berbagai elemen kepemudaan di Melawi untuk berpartisipasi melalui kapasitas pemuda untuk memilih dan mendukung nomor urut 2.
Pernyataan ini tertuang dalam Kongres Pemuda Melawi 2024, yang berlangsung di salah satu cafe di Kota Nanga Pinoh, pada Selasa (5/11).
Kegiatan ini dihadiri Calon Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Ketua Tim Pemenangan Paslon DAMAI yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Ritaudin.
Kongres Pemuda tersebut melibatkan berbagai Ormas kepemudaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi diantaranya, Banser, Ansor, Karang Taruna Desa, Garbí, HMI, Pemuda Katolik, FOPAD, Perempuan Melayu dan sejumlah ormas kepemudaan lainnya. Sedangkan dari komunitas pemuda dihadiri antara lain komunitas pancing, pencinta seni, senam, SUDAK, YNCI, dan berbagai komunitas lainnya.
Ketua Penyelenggara Kongres Pemuda, Taufik, menyatakan, kongres ini bertujuan untuk menyatukan persepsi bahwa pemuda dan pemudi di Kabupaten Melawi menyatakan diri untuk memilih Paslon DAMAI nomor urut 2.
Menurutnya, dengan digelarnya kongres ini, selain menyatakan dukungan mereka ke Paslon DAMAI, juga sebagai bentuk keinginan para pemuda untuk berkonstribusi dalam membangun daerahnya yang lebih baik dan maju.
Taufik menggarisbawahi pentingnya keterlibatan pemuda dalam proses pengambilan keputusan, sehingga suara dan aspirasi dapat terwakili di setiap kebijakan yang diambil oleh bupati.
Taufik mengungkapkan, alasan kalangan pemuda memilih nomor urut 2, karena Calon Bupati Dadi selama menjabat Bupati Melawi di periode pertama telah menaruh perhatian besar kalangan pemuda baik itu melalui ormas maupun komunitas.
Taufik mengatakan, bahwa pemuda memiliki peran yang strategis dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Melawi yang berkualitas, melalui ide dan gagasan-gagasan.
Maka dari itu, dikesempatan ini Taufik meminta kepada Calon Bupati Dadi, jika terpilih kembali nanti agar melibatkan peran pemuda dalam membangun daerah. “Kekuatan daerah juga tercermin tidak lepas dari kualitas sumber daya pemuda yang ada dan pelaku pembangunan masa depan,” ujarnya.
Taufik meyakini, para pemuda percaya bahwa Paslon DAMAI jika terpilih dapat membawa perubahan yang nyata bagi Melawi dan memberikan kesempatan bagi pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kami kalangan pemuda Melawi memilih nomor urut 2 Paslon DAMAI,” jelas Taufik.
Sementara itu Calon Bupati Dadi Sunarya Usfa Yursa sangat mengapresiasi kegiatan – kegiatan kepemudaan terutama Kongres Pemuda Melawi kali ini. Ia menyebutkan bahwa dukungan kalangan pemuda itu memberikan semangat tambahan untuk dirinya dan Malin.
Respons positif ini pun menunjukkan harapan Dadi akan masa depan yang lebih baik di bawah kepemimpinan yang memahami kebutuhan generasi muda.
Menurut Dadi, melalui kongres ini adalah awal kebangkitan dari para pemuda untuk lebih berpartisipasi membangun daerahnya. Dadi pun berharap melalui kongres tersebut nantinya akan muncul ide dan gagasan pemuda yang konstruktif demi semakin majunya daerah Melawi.
Pada kesempatan itu, Dadi menyatakan, ketika kembali memimpin Melawi di periode kedua, Ia berkomitmen akan melibatkan para pemuda untuk menyampaikan ide dan gagasan dalam menentukan nasib daerah lima tahun kedepan.
Dikesempatan itu juga Dadi menyampaikan bahwa masa kepemimpinannya sebagai Bupati Melawi di periode pertama ini, sejumlah ormas kepemudaan di Melawi telah menerima hibah bansos dari Pemkab Melawi melalui kebijakan dirinya.
Kepada ormas kepemudaan yang belum mendapat hibah bansos melalui kebijakan. Dadi menyampaikan permohonan maafnya.
