Balita Diduga Terpapar Alami Gizi Buruk, Pihak Terkait Lakukan Upaya Penanganan

oleh -150 views
Perawat di Puskesmas Kotabaru saat memberikan upaya pelayanan kepada Wilson

MELAWINEWS.COM, MELAWI – Seorang balita usia 2 tahun 3 bulan dari Dusun Gihing Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Melawi, diduga mengalami gizi buruk. Balita laki-laki itu saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kotabaru.

Dikonfirmasi kepada Kepala Puskesmas Kotabaru, dr Ingrid, membenarkan bahwa pihaknya menerima pasien balita dugaan gizi buruk dan dalam penanganan Puskesmas.

Ingrid mengatakan pasien bernama Wilson ini diduga mengalami gizi buruk karena berat badan yang kurang dari balita normal seumurnya yakni 7.5 Kg dalam usia 2 tahun 3 bulan. Kondisinya pun kini mengalami diare berat.

Balita ini diketahui, lanjutnya, dari kalangan keluarga tak mampu, tak memiliki BPJS, belum masuk KK dan tak memiliki akte lahir, sehingga menjadi kendala pengobatannya.

Dikatakan, pihak Puskesmas sudah maksimal melakukan penanganan. Namun ada faktor di keluarga yang menjadi kendala, sebab ketika pasien mau dirawat lebih lanjut, pihak keluarga lebih memilih untuk membawa pulang anaknya dalam kondisi yang belum baik lantaran tidak ada pendampingan. Pihak keluarga beralasan terkendala biaya.

“Melihat kondisi ini, kami juga dari pihak Puskesmas menyumbang baju, sandal dan segala kebutuhan keluarga si pasien hingga biaya perobatan di korting,” ujarnya.

Menurut Ingrid, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak desa terkait bantuan biaya pengobatan, namun pihak desa hanya mampu menyanggupi biaya untuk membayar biaya pengobatan di Puskesmas.

Lebih lanjut dikatakan, pihak Puskesmas hingga pagi ini, Kamis (19/10), terus mengupayakan perawatan dan sedang proses persiapan rujukan dari Puskesmas Kotabaru menuju RSUD Melawi. Pihak Puskesmas juga sudah siap mendampinginya.

Ia mengungkapkan, pihaknya pun telah melaporkan kasus dugaan gizi buruk ini ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, agar bisa ditindaklanjuti proses pengobatannya.

Sementara itu, Kepala Desa Harapan Jaya, Sudarmono, dihubungi melalui sambungan selurer, Kamis (19/10), menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya penanganan maksimal kepada pasien ini, termasuk bantuan biaya pengobatan di Puskesmas Kotabaru.

“Pasien saat ini sedang perjalanan menuju rujukan ke RSUD Melawi,” ujarnya singkat.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinkes Melawi, Ahmad Darmawan menyampaikan setelah mengetahui adanya laporan terkait balita yang dugaan mengidap gizi buruk ini, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Satgas penanganan stunting di daerah itu untuk penanganan lebih lanjut.

“Selain itu Dinkes Melawi juga menginstruksikan ke Puskesmas Kotabaru agar memberikan pelayanan pengobatan dan pendampingan maksimal kepada korban, hingga rujukan ke RSUD Melawi.

“Upaya kita ini bertahap mulai dari tingkat layanan primer di Puskesmas, kita juga ada tim di sana. Semua melakukan upaya, baik yang bersangkutan di Puskesmas, Dinkes dan Satgas stunting daerah,” ujar Ahmad Darmawan, Kamis (19/10).

Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah melalui Satgas stunting, terkait upaya lanjutan berupa rujukan ke rumah sakit.

“Tentunya kalau sudah kategori gizi buruk, itu harus dirujuk ke rumah sakit dan melibatkan medis dari rumah sakit. Nah ini, pasti sudah dikonsultasikan dan akan ditanggulangi,” jelasnya.