MELAWINEWS.COM, Melawi – Pemerintah Kabupaten Melawi meraih penghargaan bergengsi “Mohammad Syafei Awards” dari Yayasan Guru Belajar. Penghargaan diterima Sekda Melawi, Paulus yang diserahkan saat Puncak Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI di Pos Bloc Jakarta pada Sabtu (2/11).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi Yussenno, juga mendapatkan Piagam Penghargaan Kategori Empowered Education Management, piagam penghargaan ini diberikan kepada instansi yang memilih jalan penggerak perubahan pendidikan melalui daya upaya untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada anak
Penghargaan ini merupakan pengakuan pada pemimpin dalam manajemen pendidikan, baik di level sekolah, yayasan, maupun daerah yang memilih jalan penggerak perubahan pendidikan melalui berbagai upaya untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada anak.
Upaya yang dilakukan Pemerintah daerah Melawi termasuk diantaranya berkolaborasi dengan Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Melawi untuk meningkatkan kompetensi guru melalui Temu Pendidik Nusantara XI di wilayahnya.
Sekda Melawi Drs Paulus yang hadir dan menerima penghargaan tersebut menyampaikan bahwa dirinya bangga menerima penghargaan ini sebagai bentuk komitmen dan perhatian pimpinan daerah dalam pemberdayaan para pendidik utk berpihak pada anak didik.
Dia menyoroti peran penting dari orang tua, guru, tenaga kependidikan, komunitas, organisasi profesi, dan dinas terkait yang bersama-sama mendukung transformasi pendidikan di daerahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Melawi, Yussenno menyambut baik inisiatif KGBN Melawi dalam menggerakkan TPN di wilayahnya, terutama setelah melihat dampak positifnya terhadap peningkatan kualitas ekosistem pendidikan di Melawi.
“Kami menyadari bahwa membangun ekosistem pendidikan tidak bisa sendiri. Kolaborasi antar semua pihak sangat penting. Kualitas pendidikan bukan hanya tanggungjawab satu pihak tapi tanggungjawab bersama seluruh stakeholder pendidikan,” katanya.
Muhamad Firman, Ketua KGBN Melawi mengapresiasi peran dari pemerintah kabupaten melawi terkait program program peningkatan kapasitas guru. “Kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, bupati, sekda dan kepala dinas dengan komunitas sangat baik, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarmya kepada pemda melawi” ujar nya.
Maman Basyaiban, ketua TPN, menyampaikan apresiasinya pada semua penerima penghargaan “Mohammad Syafei Awards” karena telah berkomitmen menjadi pemimpin yang berdaya, yakni pemimpin yang mencari cara untuk mencapai tujuannya; perbaikan kualitas pendidikan di tengah banyaknya tantangan.
“Mengapresiasi kepala daerah penerima penghargaan ini karena sadar kalau tantangan di pendidikan itu harus dihadapi bersama dengan kolaborasi. Bapak/Ibu mengambil peran di TPN daerahnya masing-masing, berarti mau mendengarkan, percaya dan mendukung guru untuk #LanjutBelajar,” kata Maman.
Maman menambahkan bahwa penghargaan Mohammad Syafei Awards tidak hanya merupakan bentuk pengakuan, tetapi juga menjadi ajakan bagi pemimpin pendidikan lainnya untuk lebih berperan aktif dalam mendukung guru dan membangun ekosistem pendidikan yang inklusif.
“Harapan kami, semakin banyak pemimpin daerah dan sekolah menjadi penggerak perubahan pendidikan yang positif. Dengan bergandengan tangan, kita dapat membangun masa depan pendidikan yang lebih berpihak pada anak,” ujar Maman.
Acara Puncak TPN XI di Pos Bloc Jakarta ini berhasil mempertemukan ribuan pendidik dan pemangku kepentingan pendidikan dari berbagai wilayah Indonesia. Melalui agenda seperti kelas debat, kelas pendidik, dan kelas penggerak, para peserta mendapatkan kesempatan untuk saling berbagi inspirasi, memperdalam pengetahuan, dan mempraktikkan kepemimpinan yang berdaya.