MELAWINEWS.COM, Melawi – Pemkab Melawi menggelar vaksinasi massal yang diprioritaskan untuk Lansia. Pelaksanaan vaksinasi digelar serentak di 11 Kecamatan, Senin (14/6).
Bupati Melawi, Dadi Sunarya dan Wabup Kluisen bersama Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto serta Pabung Kodim 1205 Sintang, Mayor Edi Winarno meninjau langsung proses vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di halaman Polsek Nanga Pinoh. Pelaksanaan vaksinasi ini digelar hingga 18 Juni mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, Ahmad Jawahir menerangkan vaksinasi Covid-19 yang diprioritaskan bagi lansia digelar di seluruh kecamatan.
“Sasarannya ada 1.500 orang untuk vaksinasi tahap ini. Sasarannya, lansia serta pendamping lansia yang berusia di atas 18 tahun,” jelasnya.
Ahmad Jawahir menerangkan, vaksinasi yang dilakukan khusus untuk kalangan lansia diberikan karena cakupan lansia yang telah menerima vaksin Covid-19 masih terbilang rendah. Sementara angka kematian akibat Covid-19 justru didominasi para lansia.
“Memang untuk kasus positif Covid-19 lebih banyak usia produktif yang terpapar, tapi untuk case fatality rate (CFR) atau kematian banyak di usia lansia serta pasien dengan komorbid,” jelasnya.
Vaksinasi khusus lansia, lanjut Ahmad digelar hingga 18 Juni. Selain digelar secara terpusat di sentral kecamatan, untuk meningkatkan cakupan, Dinkes juga melakukan vaksinasi secara door to door dengan mendatangi langsung sasaran di rumahnya.
“Karena tidak semua lansia bisa hadir di pusat pelayanan di kecamatan,” paparnya.
Bupati Melawi, Dadi Sunarya mengungkapkan vaksinasi lansia ini digelar di 11 kecamatan secara serentak. Ia juga menyampaikan terima kasih pada Kapolres yang ikut memfasilitasi terkait pusat pelayanan vaksinasi di halaman Polsek Nanga Pinoh.
“Kami juga mengimbau masyarakat bahwasanya pemerintah mewajibkan pelaksanaan vaksinasi, termasuk bagi lansia. Apalagi diketahui, Melawi baru-baru ini berada di zona merah, sekarang sudah di zona oranye. Rata-rata yang terpapar berusia lanjut,” jelasnya.
Dadi menegaskan, sesuai instruksi Gubernur, Kapolda hingga Pangdam XII Tanjungpura, Melawi diwajibkan melakukan vaksinasi untuk lansia. Karenanya Pemkab juga akan menjalankan program vaksinasi hingga ke daerah pedalaman.
“Kemudian, informasi dari Kapolres, Melawi juga akan mendapatkan bantuan vaksin dari Polri. Nantinya akan kita distribusikan juga ke seluruh kecamatan,” ujarnya.
Terkait dengan masih banyaknya keraguan di kalangan masyarakat, termasuk adanya pihak yang menolak vaksinasi, Dadi menegaskan vaksin yang disuntikkan aman bagi manusia. Vaksinasi Covid-19 menjadi upaya bersama agar tingkat imunitas terhadap virus Corona bisa meningkat.
“Saya dan Kapolres sama sama sudah divaksin. Dan vaksin itu aman. Kalaupun ada gejala gejala berlebihan itu tidak benar. Gejala yang dirasakan paling ngantuk dan lapar,” ucapnya.
Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto mengungkapkan dipilihnya Polsek Nanga Pinoh sebagai sentra vaksinasi Covid-19 khusus lansia mengingat posisinya yang sentral di tengah kota.
“Pelaksanaan vaksinasi di tiap kecamatan berbeda-beda, ada yang di puskesmas, di Pinoh digelar di Polsek agar lebih mudah dijangkau masyarakat,” jelasnya.
Sigit berharap masyarakat termasuk lansia bisa bersama-sama mendukung vaksinasi Covid-19 sehingga semakin banyak yang divaksin dapat menurunkan angka kasus positif maupun kasus kematian akibat Covid-19.