MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana membangun jalan lingkar (ring road) di wilayah Kecamatan Nanga Pinoh.
PUPR pun terus memacu persiapan pembangunan ring road tersebut, diawali dengan perencanaan pembangunan.
Keberadaan ring road tersebut diyakini untuk solusi jangka panjang dalam memperlancar transportasi jarak tempuh ke kota Nanga Pinoh dan membuka akses perekonomian warga, terutama disepanjang jalur ring road.
PLT Kepala Dinas PUPR Melawi, Tusep Eka Burang mengatakan, pembangunan ring road rencananya menggunakan jalur titik nol dari Tahlud melintasi Desa Tembawang Panjang dan berakhir di Desa Tanjung Sari (KKLK) berstandar jalan nasional sepanjang 14 kilometer, dengan lebar 6 meter.
Lebih lanjut dikatakan Tusep, Terkait wacana pembangunan ring road, untuk dana perencanaan sudah teranggarkan di APBD Melawi tahun 2024. Namun, kapan dimulai pembangunan ring road belum bisa ditentukan.
Dalam pembangunan ring road ini, Tusep mengaku tak bisa sendiri lantaran keterbatasan keuangan daerah, sebab anggaran pembangunan diperkirakan menelan dana sebesar Rp 88 Miliar.
“Pemerintah Daerah (Pemda) butuh bantuan pemerintah pusat untuk biaya pembangunan infrastrukturnya,” kata Tusep, Kamis (1/8/2024).
Dijelaskan, pembangunan ring road bisa saja dilakukan secara bertahap dengan anggaran pembukaan badan jalan melalui APBD Melawi.
“Kemudian untuk proses lanjutan peningkatan jalan akan diupayakan melalui APBN Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD). Karena butuh anggaran besar, jadi perlu bantuan Pemerintah Pusat. Kami akan usulkan ke Pemerintah Pusat,” tutur Tusep.
Dia mengungkapkan, ring road ini memang sudah menjadi bagian dari perencanaan pembangunan infrastruktur oleh Pemkab Melawi, dan sudah tertuang dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Melawi 2022-2042.
“Kita berharap pembangunan ring road bisa terealisasi,” pungkasnya.
