MELAWINEWS.COM, MELAWI – Konstelasi politik Pilkada Kabupaten Melawi 2024 semakin memanas, lantaran ramainya figur potensial yang maju. Walaupun belum diketahui siapa yang dapat rekomendasi dari DPP Parpol sebagai calon bupati dan calon wakil bupati yang diusung.
Satu diantara figur yang menyatakan maju di Pilkada Melawi 2024 itu yang begitu potensial dan merupakan petahana adalah H. Dadi Sunarya Usfa Yursa.
Hal itu ditandai dengan diserahkannya formulir pendaftaran bakal calon Bupati Melawi ke tiga Parpol yakni Partai Golkar, PDIP dan PAN, Selasa (30/4/2024).
Sang petahana yang juga merupakan Ketua DPD PAN Melawi ini datang ke tiga sekretariat Parpol tersebut didampingi Anggota DPRD Melawi hingga Anggota DPRD Melawi yang terpilih di Pileg 2024 lalu dari PAN.
Selain itu tampak juga istri tercinta Raisya Sarbina, tokoh masyarakat, pemuda hingga simpatisan, menunjukkan keseriusan dalam mencalonkan diri kembali sebagai kepala daerah.
Keseriusan petahana ini merupakan langkah dalam serangkaian pendaftaran di Parpol. Walaupun sebenarnya PAN di Pilkada Melawi 2024 tidak memerlukan koalisi, lantaran di Pileg 2024 lalu, partai ini meraih 11 kursi di parlemen.
Mengembalikan formulir pendaftaran ke tiga Parpol ini tentu petahana berharap akan memperoleh sebanyak mungkin dukungan.
Dikatakan Dadi, koalisi besar adalah tujuan dirinya. Kemudian, dengan telah mendaftar di tiga Parpol, sang petahana menunjukkan ambisinya untuk membangun koalisi politik yang kuat di helat Pilkada nanti.
Soal berpasangan dengan siapa, Dadi mengungkapkan akan diserahkan sepenuhnya ke koalisi nantinya.
“Saya tetap akan mengikuti proses yang ada di partai dan tetap menginginkan koalisi. Lantaran membangun daerah ini tidak bisa satu partai, namun dibutuhkan kerja sama semua pihak,” ujar Dadi disela penyerahan formulir pendaftaran ke Sekretariat PAN.
Terkait majunya kembali Dadi Sunarya Usfa Yursa sebagai calon Bupati Melawi, salah seorang tokoh masyarakat di daerah itu yang tak bersedia disebutkan namanya menyebut sangat mendukung petahana maju kembali sebagai calon Bupati Melawi 2025-2030.
Menurutnya, alasan dirinya mendukung, karena Bupati sudah matang dalam berpolitik dan sudah berbuat untuk Melawi yang lebih baik hingga saat ini.
Tim penjaringan dari tiga Parpol tersebut menyatakan bahwa berkas pendaftaran yang dikembalikan sudah sesuai dengan apa yang diminta oleh partai.
Berkas tersebut pun akan diteruskan ke DPD dan DPP yang punya hak untuk menentukan siapa yang diberi rekomendasi untuk bakal calon wakil bupati yang di usung nantinya.
Selain itu akan ada juga survei internal di 3 Parpol tersebut terkait penjaringan ini.