Diskusi Publik Pengelolaan AKKM: Pemerintah Berharap Dukungan NGO

oleh -50 views
DLH bersama FKB terkait Pengelolaan AKKM

MELAWINEWS.COM, MELAWI – Dinas Lingkungan Hidup bersama Forum Pembangunan Berkelanjutan (FPB) Melawi menggelar diskusi para pihak terkait Pengelolaan Areal Kelola Konservasi Masyarakat (AKKM), Rabu (25/10) di Hotel Rajawali Nanga Pinoh. Kegiatan ini dihadiri OPD Pemkab Melawi serta sejumlah organisasi dan lembaga yang bergerak di bidang lingkungan maupun pengelola perhutanan sosial.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Rima Pramita memaparkan kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui program strategis DLH Melawi dan program NGO dan CSO di Melawi.

“Kami mengundang sejumlah organisasi. Harapannya agar kita juga tahu keberadaan teman-teman dan juga program yang dijalankan,” katanya.

Dalam diskusi ini lanjut Rima, menjadi ajang saling memberikan masukan. Mengingat keterbatasan Pemda dalam menjalankan tupoksi karena masalah anggaran.

“Kita mendorong ada kesepahaman. Apalagi masing -masing lembaga ini juga memiliki kontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan juga ikut mendampingi kelompok masyarakat melalui program yang di danai donor,” katanya.

Sementara itu, Ketua FPBM, Muhammad Firman menyampaikan FPB juga punya program khusus memfasilitasi para pihak di AKKM di Melawi melalui program Leading The Change (LTC) 2.

“Kami mendorong beberapa pasak mendapatkan SK MHA dan bekerjasama dengan lembaga nasional untuk mendorong Hutan Adat. Kita juga mengadakan Festival Budaya Katab Kebahan. Ada juga peningkatan kapasitas anak muda dan perempuan,” paparnya.

Firman menilai, saat ini, sudah seharusnya semua pihak bersama mengambil peran, memetakan peran.

“Sudah tidak lagi jamannya jalan sendiri-sendiri. Kita perlu bergandengan tangan, dengan perannya masing-masing,” katanya.

Asisten II Setda Melawi, Beni Robin saat membuka kegiatan mengatakan dengan adanya kegiatan ini, peran organisasi non-pemerintah (NGO) dan Civil Society Organizations (CSO)yang berfokus pada pelestarian alam dan keanekaragaman hayati dapat memberikan dukungan, masukan dan saran kepada OPD terkait di lingkungan pemerintahan Kabupaten Melawi.

“Sehingga nantinya dapat menyelaraskan tujuan pemerintah kabupaten melawi kedepannya melalui dinas lingkungan hidup untuk menjaga serta mengelola sumber daya alam yang ada serta pengelolaan areal konservasi kelola masyarakat di Kabupaten Melawi,” katanya.

Dalam kegiatan ini turut dipaparkan materi terkait pengelolaan perhutanan sosial oleh KPH Wilayah Melawi serta program di bidang lingkungan oleh DLH Melawi. Diskusi kemudian diakhiri dengan identifikasi program masing-masing lembaga dan CSO.