MELAWINEWS.COM, MELAWI – Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa membuka acara Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) guru tingkat Melawi dalam rangka peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023.
Pembukaan berlangsung di halaman rumah jabatan Bupati Melawi, Selasa (17/10) pagi. Ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon oleh Bupati Dadi didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Melawi, Yusseno, beserta sejumlah tamu undangan lainnya.
Porseni bagi kalangan guru tersebut terselenggara atas kerjasama PGRI Melawi dengan Disdikbud Melawi, yang akan berlangsung sejak 17-19 Oktober itu diikuti 446 atlet guru tingkat TK hingga SLTA berasal dari 11 kecamatan yang tersebar di Melawi.
Ketua Panitia Penyelenggara Porseni Guru tingkat Melawi 2023, Adir, dalam laporannya menyampaikan, even Porseni guru 2023 ini, digelar cabang olahraga yang dilombakan yakni voli, tenis meja, bulu tangkis, catur dan senam PGRI, sedangkan untuk seni dilombakan adalah menyanyi solo, mars PGRI, baca puisi dan innovasi atau media pembelajaran. Semua perlombaan dilaksanakan di Kota Nanga Pinoh.
Ia mengungkapkan, acara puncak Porseni guru tersebut akan berlangsung pada 30 Oktober mendatang di halaman rumah jabatan Bupati Melawi, di isi dengan acara seminar perempuan PGRI, pameran karya dan jalan sehat.
Dijelaskan, bahwa tujuan Porseni guru ini antara lain untuk menjalin silaturahmi, menumbuhkembangkan potensi, dedikasi, prestasi organisasi olahraga dan intelektualitas.
“Selain itu, sebagai ajang seleksi peserta PGRI Melawi untuk mengikuti Porseni tingkat provinsi yang dilaksanakan pada November 2023 mendatang di Pontianak,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa berharap melalui momentum Porseni ini, akan menghasilkan para guru yang sportif, kompetitif, selalu smart dan sehat jiwa raga.
Bupati juga berharap para guru dapat memanfaatkan momentum Porseni untuk mendorong terjadinya peningkatan prestasi untuk anak didiknya di sekolah masing-masing.
“Prestasi yang diraih melalui kompetisi ini bisa memotivasi siswa-siswi untuk berprestasi. Oleh karena itu, Porseni ini harus didorong agar melahirkan generasi daerah emas di masa yang akan datang,” ujarnya.
Bupati Dadi menyebutkan Porseni sebagai wadah bagi guru yang memiliki bakat dalam bidang olahraga dan seni. Porseni juga mampu mendorong terciptanya bibit atlet atau seniman berbakat dari kalangan guru.
Bupati menambahkan, kegiatan Porseni seperti ini bisa dilaksanakan secara bergilir di setiap kecamatan, dan Pemkab Melawi siap membatu anggaran pelaksanaan.