MELAWINEWS.COM, MELAWI – Dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson di Kabupaten Melawi, dilanjutkan dengan memantau operasi pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi daerah di Pasar Markasan Kota Nanga Pinoh, Sabtu (14/10).
Pada kunjungan tersebut, Harisson didampingi Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa, Sekda Melawi Paulus, beserta rombongan.
Usai pemantauan operasi pasar murah, Pj Gubernur Harisson dan Bupati Dadi melanjutkan kegiatan dengan meninjau lapak-lapak dan berdialog langsung diantaranya pengecekan harga dengan para pedagang di Pasar Markasan.
Dalam operasi pasar yang dilaksanakan Pemprov Kalbar melalui Perum Bulog tersebut disediakan beras medium sebanyak 10 ton yang dijual seharga Rp 55 ribu per karung. Kemudian beras premium sebanyak 500 kilogram yang dijual seharga Rp140 ribu per karung.
Selain itu, juga ada gular pasir yang disiapkan sebanyak 150 kilogram, dan dijual seharga Rp 14.500 per kilogram. Kemudian ada minyak goreng sebanyak 200 liter yang dijual seharga Rp 16.500 per liter.
Pj Gubernur Harisson mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk menekan kenaikan harga di seluruh daerah di Kalbar.
Selain itu, menurut Harisson pihaknya juga terus memantau harga beras di pasaran. Karena komoditas beras harganya memang sangat fluktuatif.
“Begitu naik harganya kita langsung lakukan operasi pasar (seperti hari ini), supaya harganya tetap terkendali,” pungkasnya.
Bupati Dadi mengatakan, kegiatan pasar murah ini sudah beberapa kali dilakukan baik melalui Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi, tujuannya untuk menekan kenaikan harga dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
“Saya berharap operasi pasar murah ini dapat bermanfaat guna membantu dan meringankan beban masyarakat,” harapnya.