MELAWINEWS.COM, MELAWI – Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menggelar ramah tamah dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi, bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Jumat (13/10) malam. Kegiatan ini dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) Pj Gubernur Harisson di Kabupaten Melawi.
Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa, dalam sambutannya mengatakan melalui kunker ini Pj Gubernur Kalimantan Barat dapat menyerap langsung berbagai informasi mengenai permasalahan aktual pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Melawi.
Pada kesempatan itu Bupati Dadi juga melaporkan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di Kabupaten Melawi.
Terkait pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Melawi, Bupati Dadi menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah pengendalian yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
Soal penanganan stunting, lanjut bupati, Pemkab Melawi telah menetapkan 13 desa lokus stunting pada tahun 2023. “Upaya percepatan dan penurunan stunting, Kabupaten Melawi meraih skor 87 dan berada pada peringkat 9 di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengungkapkan berdasarkan data SSGI tahun 2022, Kalimantan Barat masih menghadapi angka prevalensi stunting yang tinggi yaitu 27,8%.
“Walaupun angka ini lebih rendah dari tahun sebelumnya, tahun 2021 yaitu sebesar 29,8% kita masih harus memberi perhatian yang lebih agar mencapai target nasional, dimana Provinsi Kalimantan Barat ditargetkan untuk menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 17,07% pada tahun 2024,” ungkapnya.
Menurutnya, penyebab stunting diantaranya adalah praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan, serta setelah ibu melahirkan.
“Percepatan penurunan stunting harus dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergitas, dan sinkronisasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan,” ujarnya.
Harisson berharap Pemkab Melawi dapat bersinergi baik dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat terkait pengendalian inflasi daerah.
Ia juga berharap pembangunan di berbagai sektor yang dilaksanakan dapat terus dilakukan secara bersama-sama dan bersinergi dengan stakeholder dan pihak-pihak terkait demi mendukung peningkatan kesejahteraan dan perekonomian khususnya di Kabupaten Melawi.
Usai gelar ramah tamah tamah, Pj Gubernur Harisson menyerahkan bantuan CSR 1 unit USG Portable dan bantuan bedah rumah kepada Bupati Melawi.
Selain ramah tamah, Pj Gubernur Harisson juga diagendakan melaksanakan berbagai kegiatan pada, Sabtu (13/10). Kegiatan tersebut antara lain, mengunjungi operasi pasar murah di Pasar Tradisional Jalan Makasar Nanga Pinoh dan berkunjung ke Posyandu Cempaka Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh.