Hutapiadi Tuding PDIP dan PAN Tak Kompak dalam Pemerintahan, Indra Fahrudi Buka Suara

oleh -248 views
Sekretaris DPD PDIP Melawi, Indra Fahruji

MELAWINEWS.COM, MELAWI – Sekretaris DPC PDIP Melawi, Indra Fahrudi, buka suara terkait pernyataan Ketua Tim Pendampingan Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) Melawi, Hutapiadi, terhadap penolakan Fraksi PDIP DPRD Melawi tentang Raperda laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD 2022 oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa.

Indra mengatakan, dalam berita di beberapa media online, Hutapiadi menyebut bahwa PDIP yang notabene mitra koalisi utama pemerintah dalam kurun waktu 3 tahun terakhir menunjukan ketidak kompakan.

Dia mengungkapkan, jika berbicara tentang wujud sinergitas PDIP (partai Wakil Bupati) sebagai mitra koalisi pemerintah dengan PAN (partai Bupati), hal ini baik-baik saja. Dan sampai detik ini PDIP masih berada dalam lingkungan pemerintahan.

“Karena tanpa PDIP, PAN juga belum tentu ada di pemerintahan. Begitu juga sebaliknya. Tidak elok jika ada anggapan seolah-olah ada pihak yang mencari sensasi dalam buntut penolakan LPJ pelaksanaan APBD Melawi 2022,” sebut Indra, Selasa (8/8).

Indra menegaskan, soal keputusan Fraksi PDIP terhadap penolakan LPJ pelaksanaan APBD Melawi 2022 sepenuhnya disikapi fraksi dengan pertimbangan-pertimbangan matang dan berdasarkan regulasi atau aturan yang berlaku.

“Fraksi sebagai perpanjang tangan partai di DPRD, mereka bertugas menjadi penyambung aspirasi masyarakat di lembaga tersebut,” ungkapnya.

Dijelaskan, soal penolakan LPJ pelaksanaan APBD Melawi 2022, fraksi telah memahami dan mengikuti semua proses tahapan pembahasan LPJ.

“Dalam hal ini fraksi lebih paham akan alur LPJ tersebut, setiap regulasi yang diatur oleh perundang-undangan yang lebih tinggi. Apapun bentuk keputusan dan sikap Fraksi PDIP tentunya melalui analisa untuk kebaikan bersama,” paparnya.

Ketika ditanya apa sikap selanjutnya yang akan diambil oleh PDIP terhadap persoalan ini? Indra menjawab masih akan dibicarakan di internal fraksi.

Namun yang pasti, tambah Indra, jika ada dugaan pelanggaran regulasi dan dugaan lainnya dalam pelaksanaan APBD Melawi 2022 tak akan dibiarkan begitu saja oleh pihaknya.