Kerusakan Jalan Nasional Diperparah Drainase Tersumbat, Bupati Melawi: Kewenangan Pemerintah Pusat

oleh -272 views
Kerusakan jalan nasional di depan Apotek Utama Kota Nanga Pinoh

MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Belakangan ini sejumlah titik akses jalan yang rusak menjadi sorotan di Kabupaten Melawi, khususnya jalan poros di kota Nanga Pinoh yang berstatus jalan nasional, namun perbaikan bukan kewenangan daerah setempat.

Terkait itu, masyarakat masih ada yang awam soal wewenang perbaikan, sehingga terkadang menganggap semua jalan di daerah merupakan tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda).

Menanggapi hal kerusakan jalan nasional tersebut, Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa menyampaikan bahwa, beberapa jalan di Kabupaten Melawi sebagian berstatus jalan nasional menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Memang ada sebagian jalan rusak dikeluhkan masyarakat yang berstatus jalan nasional, seperti kerusakan di depan Apotek Utama atau di depan Gang Abdul Maman kota Nanga Pinoh bukan kewenangan di daerah,” kata Bupati saat kunjungan kerja di Desa Nanga Kebebu, Kecamatan Nanga Pinoh, Rabu (16/11).

Menurut Dadi, soal kerusakan jalan di depan Apotek Utama tersebut diperparah dengan tersumbatnya drainase di kawasan itu sehingga air tumpah menggenangi badan jalan, apalagi sejak adanya pembangunan ruko baru di deretan jalan tersebut.

“Pembangunan ruko itu menutup drainase. Nanti Pak Camat dengan Satpol PP berikan teguran kepada pemiliknya, mohon perhatikan drainase di sana jangan sampai makin memperparah. Kalau tidak dihiraukan nanti segel saja,” tegas Bupati.

Dadi menjelaskan, selama ini kalaupun ada perbaikan dari Pemda dan pihak-pihak lain di kerusakan jalan nasional itu sifatnya pribadi, anggaran tidak bisa masuk dalam APBD karena statusnya jalan nasional.

“Maka dari itu Pemda tidak bisa sembarangan mengalokasikan anggaran perbaikan di jalan nasional ini. Kita dari pemerintah dan pihak-pihak lainnya juga sudah beberapa kali memperbaiki kerusakan di beberapa titik dengan biaya pribadi namun rusak lagi,” ujarnya.

Dadi mengakui, hingga kini pihaknya intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui instansi terkait di Pemprov Kalbar, bahkan telah meminta segera ada perbaikan kondisi jalan tersebut. “Sudah kami sampaikan kendala di daerah mengenai infrastruktur jalan nasional ini,” paparnya.

Kerusakan ini bukan hanya mengganggu kenyamanan pengendara, bahkan beberapa hari lalu ada pengendara yang jatuh dan mengalami luka-luka.