Semarak Imlek 2573 di Melawi, Ratusan Lampion Hiasi Gedung MABT

oleh -439 views
Ratusan lampion hiasi gedung MABT Kabupaten Melawi

MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Lampion khas China berwana merah terlihat terpasang mengelilingi gedung Majelis Adat Budaya Tionghua (MABT) Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat.

Ratusan lampion tersebut dipasang pada bagian luar dan dalam gedung untuk meriahkan Tahun Baru Imlek 2573/2022 yang jatuh pada Selasa (1/2/22) kemarin.

Terlihat, gedung MABT di kawasan pusat pasar Kota Nanga Pinoh ini pun menyajikan nuansa dengan keindahan cahaya lampion warna merah, yang konon katanya dipercaya sebagai simbol keberuntungan.

Pengunjung yang datang tertarik untuk mengabadikan momen saat berada di lokasi gedung MABT ini dengan berswafoto bersama sanak saudara
Gedung ini pun ramai dikunjungi masyarakat. Banyak di antara pengunjung yang datang tertarik untuk mengabadikan momen saat berada di lokasi ini dengan berswafoto bersama sanak saudara.

Ketua MABT Kabupaten Melawi, Taufik, mengatakan, menyambut Tahun Baru Imlek tahun ini, kawasan gedung MABT memang dihiasi lampion.

“Masyarakat yang ingin berkunjung ke gedung pun harus mentaati kebijakan protokol kesehatan, guna meminimalkan munculnya kerumunan warga yang ingin berswafoto,” kata Taufik, Rabu (2/2/22).

Taufik, yang menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Melawi itu menjelaskan, keberadaan lampion ini sebagai penanda bahwa perayaan Tahun Baru Imlek masih tetap ada khususnya di Kabupaten Melawi, meski masih pandemi Covid-19.

Dia menyampaikan, dalam tiga tahun terakhir masa pandemi Covid 19, MABT tidak menggelar perayaan Imlek dan Cap Go Meh secara besar-besaran, seperti tahun-tahun sebelumnya, diantaranya menggelar hiburan yang mengundang artis-artis ibu kota.

Tak hanya itu, pawai, bazar dan festival hingga tradisi perayaan Imlek yang tiap tahun diselenggarakan juga ditiadakan, seperti atraksi barongsai, Tatung hingga pertunjukan naga di perayaan Cap Go Meh yang melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir rangkaian Imlek.

“Karena masih pandemi kita masih jaga-jaga juga, sudah tiga tahun ini tak ada acara perayaan besar-besaran,” ujar politisi Partai Golkar itu.

Dia menambahkan, pada perayaan Imlek tahun ini hanya diisi dengan ibadah sembahyang dan kunjungan silaturahmi.