Monitoring ke Pasar, Bupati Minta Awasi Harga Minyak Goreng

oleh -266 views
Bupati Melawi menggelar monitoring stok dan harga minyak goreng di sejumlah swalayan dan toko

MELAWINEWS.COM, Melawi – Bupati dan Wakil Bupati Melawi menggelar monitoring ke sejumlah toko dan swalayan di kota Pinoh, Senin (31/1). Didampingi instansi terkait serta kepolisian dan TNI, keduanya mengecek stok serta harga minyak goreng yang telah ditetapkan satu harga.

Bupati Melawi, Dadi Sunarya dan Wakil Bupati Kluisen mendatangi ritel modern seperti Indomaret, Alfamart, Mitra Buana, Mitra Indah, serta toko sembako di sepanjang Jalan Juang.

“Pengecekan ini dilakukan untuk menindaklanjuti edaran menteri perdagangan terkait penerapan satu harga minyak goreng Rp 14 ribu. Dari pengecekan di Indomaret, Alfamart dan toko-toko di pasar, sudah ada yang menjual minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter,” jelas Dadi.

Dadi meminta masyarakat tak perlu khawatir terkait dengan stok minyak goreng karena stok yang tersedia mencukupi serta terjangkau. Ia juga menjelaskan, harga minyak goreng ini disubsidi oleh pemerintah sehingga harga jual ke masyarakat menjadi Rp 14 ribu.

“Hanya memang belum semua merek dijual dengan harga Rp 14 ribu. Tadi baru merek Fortune dan Sovia yang dijual dengan harga itu dan baru sampai di Melawi.

Dadi juga meminta Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan untuk melakukan monitoring bersama Kapolsek dan danramil. Sehingga penerapan satu harga minyak goreng bisa berjalan dengan baik. Ia juga menyampaikan, kenaikan harga minyak goreng turut dipengaruhi kenaikan harga TBS sawit saat ini.

“Sehingga subsidi pemerintah sangat membantu. Sekali lagi jangan masyarakat khawatir. Stok kita aman,” katanya.

Dadi sendiri belum mengetahui jenis atau merek minyak goreng mana saja yang dijual dengan harga subsidi.

“Karena edaran dari kementerian perdagangan juga tak menyebut merek-merek minyak goreng yang dijual satu harga ini,” lanjutnya.

Kepala Diskumdag Melawi, Daniel menerangkan monitoring ini merupakan tindak lanjut surat edaran Kementrian Perdagangan untuk mengawasi pelaksanaan satu harga minyak goreng.

“Hasil monitoring kita laporkan juga ke provinsi,” paparnya.

Daniel berharap pihak pihak tertentu, termasuk distributor atau pengusaha jangan memanfaatkan celah harga ini untuk mendapatkan keuntungan lebih. Mengingat harga murah minyak goreng disubsidi oleh pemerintah.