MELAWINEWS.COM, MELAWI – Isu mutasi pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi akan dilakukan pekan ini sudah berhembus.
Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), enam bulan setelah dilantik kepala daerah hasil Pilkada 2020 sudah bisa melakukan mutasi pegawai.
Sebelumnya Bupati Melawi, Dadi Sunarya UY, sudah melakukan dua kali pelantikan ASN dilingkup Pemkab Melawi dengan izin Mendagri.
Merebaknya isu mutasi maupun rotasi besar-besaran ASN dilingkup Pemkab Melawi pekan ini, menjadi perbincangan hangat dikalangan ASN hingga warga di warung kopi.
“Kalaupun isu ini benar, kita berharap kepada Pemkab Melawi melalui Bupati dan Wakil Bupati serta Baperjakat, agar menempatkan ASN yang dimutasi sesuai dengan bidang ilmunya ditempat tugas yang baru,’ kata Suherman (45), satu warga Nanga Pinoh, Selasa (21/9/2021).
Suherman mengatakan, berdasarkan informasi sebatas isu yang diperolehnya di warung kopi, sejumlah pimpinan OPD yang di isukan bakal digeser bupati diantaranya, Kepala Dinas PUPR Makarius Horong, Kepala Dinas Sosial Nahru, Kepada Dinas Pertanian Oslan Junaidi dan Kepala Diskukmdag Ramdha Suhemi.
Selain itu, kata Suherman, yang juga santer isu mutasi adalah Kepala Disdikbud Joko Wahyono, Sekretaris DPRD Melawi Syaiful Khoir, Kepala Dinas Perkintan Hinduansyah, Kepala DPKAD Abang Mangkota dan Direktur RSUD serta sejumlah pejabat lainnya termasuk yang di promosikan.
“Informasi yang kita dapat ini baru sekedar isu yang berkembang, soal benar apa tidak nama-nama pimpinan OPD yang di mutasi ini, kita tunggu kebenarannya saat pelantikan,” tandasnya.
