MELAWINEWS.COM, Melawi – Dinas Pendidikan menjadi salah satu institusi pemerintah yang ikut menghimpun dana infak dan sedekah. Dana yang terkumpul kemudian disalurkan melalui BAZNAS untuk kemudian dimanfaatkan sesuai dengan program yang telah dibuat BAZNAS seperti Beasiswa Pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Melawi, Joko Wahyono mengungkapkan dana infak dan sedekah yang dikumpulkan dari para pegawai, termasuk guru mencapai Rp 60 juta.
“Yang menghimpun dari Disdikbud atas ijin bupati dan wakil serta kesepakatan bersama guru-guru. Ini dikumpulkan sekali kemarin saat Ramadan 1442 H,” terangnya.
Joko mengatakan pihaknya mempercayakan pendistribusian zakat pada BAZNAS. Mengingat BAZNAS sebagai lembaga resmi pengumpul zakat, infak maupun sedekah dan kemudian menyalurkannya sesuai syariat Islam.
Wakil Bupati Melawi, Kluisen, saat menghadiri penyerahan beasiswa pendidikan oleh BAZNAS Melawi beberapa hari lalu juga mendorong OPD dan ASN , untuk berzakat, berinfak dan bersedekah melalui BAZNAS.
“Kami berharap di setiap instansi nantinya bisa dibentuk unit pengumpul zakat yang bertugas mengumpulkan zakat. dengan adanya unit pengumpulan zakat di setiap instansi, tentunya akan memberikan dorongan dan simpatisme kepada kita untuk mengeluarkan zakat,” katanya.
