MELAWINEWS.COM, Melawi – Bertahun-tahun, warga di Jalan Tambun 2, Desa Tanjung Niaga menantikan adanya jaringan dan tiang PLN masuk ke wilayah tersebut. Namun, usulan yang disampaikan masyarakat setempat tak kunjung terealisasi, walau survei telah dilakukan petugas PLN Nanga Pinoh.
Warga Setempat, Indra Fahrudi kepada Melawinews mengungkapkan dirinya dan warga lainnya di ruas tersebut telah menunggu hingga tiga tahun.
“Saat ini di Jalan Tambun 2 ada 24 pelanggan. Sudah tiga tahun diusulkan, tapi dari PLN hanya sebatas survei saja,” keluhnya.
Indra melanjutkan, warga setempat berharap PLN merealisasikan pembangunan tiang, gardu hingga jaringan PLN. Mengingat saat ini, warga di dalam jalan Tambun 2 harus menarik kabel lumayan jauh dari jalan poros.
“Lima tahun tinggal di Jalan Tambun 2, kami harus membeli kabel dan tiang secara pribadi. Kapan kita bisa merasakan keadilan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Akibat kabel yang terlalu jauh, kata Indra, tegangan listrik di rumah saat siang hari anjlok sehingga membuat sejumlah peralatan tak bekerja maksimal.
“AC pun tak dingin kalau siang. Karena kami harus menarik kabel ke tiang PLN sejauh 800 meter yang dibagi ke lima sampai enam rumah,” katanya.
Indra berharap PLN segera merealisasikan pembangunan jaringan PLN ke dalam jalan Tambun 2. Sehingga tegangan tak lagi naik turun.
