MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH-Desa Tanjung Tengang Kecamatan Nanga Pinoh kabupaten Melawi melakukan musdessus hasil pendataan SDGS di aula kantor desa pada Selasa (8/6).
Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Pokja SDGS tercatat, ada 10 Rukun Tetangga, 710 Kepala Keluarga dan 2560 Jiwa. Hasil pendataan di lapangan tersebut selanjutnya di buat berita acara dan ditandatangani pihak yang terlibat.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Pokja Pendataan SDGS Saparwandi mengatakan, selama pendataan dilaksanakan terdapat beberapa kendala di lapangan antara lain sulitnya menemui warga karena musim pandemi covid 19.
“Warga merasa takut saat didatangi oleh petugas dengan alasan takut tertular covid, kemudian ada juga warga yang tidak berada di tempat karena kesibukan pekerjaan” kata Saparwandi.
Selanjutnya kata dia, ada beberapa Keluarga yang berdomisili di desa tersebut namun identitas mereka berada di luar dan sebaliknya ada warga yang ber KTP setempat namun mereka berada di luar.
“Masalah selanjutnya adalah tim erumerator yang kesulitan melakukan uplod karena server sering gangguan, selain itu ada juga waktu yang terlalu mepet dalam pe dataan ini jadi hasilnya tidak maksimal. Pendataan juga dilakukan pada bulan puasa sehingga ini juga menjadi kendala” katanya.
Musdes yang dipimpin oleh wakil ketua BPD tersebut dihadiri oleh Camat Nanga Pinoh, Sonten, Pendamping Desa Hutapiadi, SP. d M. Pd, dan Ali Anshori, PLD Nanga Pinoh yang cantik Wilda Mustika Sari, babinsa, Bhabinkamtibmas dan tim Pokja SDGS.
Sebagaimana diketahui SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam bahasa kerennya Sustainable Development Goals disingkat SDGs. SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021.