MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH-Setelah melakukan perjalanan ke beberapa titik di wilayah Kabupaten Melawi, anggota DPRD Provinsi Kalbar Ritaudin, SE melakukan silaturahmi ke desa Baru kecamatan Nanga Pinoh pada Senin (7/6).
Kedatangannya disambut langsung oleh kepala desa Baru Eet Roksayudi Aroy dan perangkatnya, anggota BPD, para kepala Dusun dan ketua RT, hadir pula dalam kegiatan tersebut camat Nanga Pinoh Sonten.
Dalam sambutannya Eet Roksayudi menyampaikan terimakasih atas kunjungan anggota DPRD Kalbar Ritaudin, ke desa Baru. Dia berharap kedatangannya bisa membawa harapan untuk desa Baru khususnya dalam hal pembangunan.
“Silakan bapak ibu yang hadir di sini menyampaikan apa yang jadi harapan mumpung ada bapak anggota DPRD mudah-mudahan aspirasi bapak bisa didengar oleh bapak dewan” kata Eet.
Camat Nanga Pinoh Sonten, mengatakan jika ada anggota DPRD datang ke desa tersebut berarti ada perhatian khusus yang dia berikan untuk desa tersebut. Maka dari itu calon tersebut harus diperhatikan.
“Kalau dukungan bapak ibu maksimal saya yakin kalau diundang lagi kemari bapak dewan akan datang. Siapapun yang mau membangun dan membantu masyarakat kita harus dukung” katanya.
Sonten juga berharap hubungan komunikasi dengan anggota DPRD bisa berjalan dengan baik sehingga bisa membantu untuk memberi masukan dalam rangka pembangunan di desa yang ada di Melawi.
“Kita berikan waktu sepenuhnya kepada bapak dewan untuk menyampaikan apa yang akan dilakukan. Kalau bisa bukan hanya satu atau dua tahun namun ya seterusnya” katanya.
Anggota DPRD Provinsi Kalbar Ritaudin mengatakan, reses yang dilaksanakan ini sudah ke sekian kalinya dilaksanakan di wilayah kecamatan Nanga Pinoh, antara lain di desa Paal, Kenual, Kelakik, Sidomulyo, dan Tanjung Lay.
“Harusnya kegiatan ini memang dilaksanakan di kecamatan, namun karena masa pandemi sekarang ini maka reses kami laksanakan ke desa-desa itupun dengan jumlah peserta dibatasi” katanya.
Dikesempatan ini Ritaudin juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dalam rangka upaya mencegah penyebaran covid. Apalagi kasus covid di Melawi ini memang cukup banyak. bahkan ada yang meninggal dunia.
“Himbauan dari pemerintah kita tidak boleh mengumpulkan banyak orang. Karena memang masih zona merah. Itu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid” katanya.
Dalam kesempatan itu dibuka juga dibuka dialog dengan masyarakat. Dialog ini sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat. (**)