MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH-Anggota DPRD Provinsi Kalbar Ritaudin melakukan reses di desa Kelakik kecamatan Nanga Pinoh pada Jumat (4/6) siang. Kegiatan ini dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat.
Pada saat reses Ritaudin didampingi pengurus DPD PAN Melawi H. Zainal, dan staf ahli Danu Pagar.Kedatangannya disambut langsung oleh kepala desa Kelakik Maman Rahmad, beserta perangkat desa, anggota BPD, para kadus dan perwakilan masyarakat.
Dalam sambutannya kepala desa Kelakik Maman Rahmad, menyampaikan terimakasih kepada anggota DPRD Kalbar yang menyempatkan diri hadir ke desa Kelakik guna menyerap aspirasi langsung kepada masyarakat.
“Kami berharap bapak dewan bisa membantu untuk memberikan aspirasinya di desa Kelakik. Sehingga kedepan kami juga bisa ikut memperjuangkan kembali bapak dewan di periode berikutnya” katanya.
Maman mengakui Komunikasinya dengan Ritaudin berjalan dengan baik, maka sudah selayaknya dirinya harus tetap dipertahankan untuk periode berikutnya, apalagi keterwakilan Anggota DPRD untuk Dapil, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu hanya dirinya saja.
Dalam kesempatan itu Ritaudin juga menyampaikan bahwasannya kabupaten Melawi masuk dalam zona merah kasus covid 19. Maka dari itu sebagai anggota DPRD asal kabupaten Melawi dirinya mempunyai kewajiban untuk melihat langsung kondisi masyarakatnya.
“Selain menjalankan tugas sebagai anggota DPRD untuk reses ke lapangan kedatangan kami juga untuk melihat bagaimana kondisi masyarakat di Melawi, khususnya di desa Kelakik, sebab untuk saat ini kasus covid di Melawi cukup tinggi bahkan korban jiwa juga sudah banyak” kata Ritaudin.
Maka dari itu dirinya berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid 19.
“Saya yakin sudah banyak yang menyampaikan informasi masalah ini. Termasuk dari pemerintah desa Kelakik, namun tidak ada salahnya kalau saya mengingatkan kembali untuk kepentingan kita bersama” katanya.
Dikesempatan itu dirinya juga mempersilakan warga untuk menyampaikan persoalan yang terjadi. Baik masalah pemerintahan, pendidikan dan pertanian maupun masalah lain. Dengan harapan masalah ini bisa menjadi bahan dirinya untuk menyampaikan kepada Provinsi.
“Sekaligus memetakan permasalahan jadi nanti kita tahu mana yang bisa jadi kewenangan desa, karena sekarang ada dana desa. Kemudian mana yang jadi kewenangan kabupaten dan mana yang akan jadi kewenangan Provinsi” tegasnya.
Setiap kali reses kami biasanya meminta hasil musrenbang dengan harapan agar kegiatan yang direalisasikan nantinya sesuai dengan keinginan masyarakat bukan karena kepentingan semata.
“Terkait dengan pembangunan Tribun kami sudah pernah janji Insya Allah akan kami upayakan, sedangkan untuk status lahannya ini juga harus dipikirkan terlebih dahulu sebab ini statusnya milik masyarakat” katanya.
