MELAWINEWS.COM, ELLA HILIR – Desa Domet Permai, Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, telah menyelesaikan Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun berbasis Sustainable Devolepment Goals Desa (SDGs Desa) 2021 yang ditandai dengan pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) pada Senin (31/5/2021) di aula desa setempat.
Jalannya Musdessus verifikasi, validasi, analisa dan menetapkan hasil pendataan SDGs Desa ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa, BPD, Pendamping Desa, Pokja Relawan Pendataan SDGs Desa dan sejumlah unsur terkait lainnya.
Kepala Desa Domet Permai, Zulkarnain, mengatakan, dari hasil pendataan yang telah dilakukan para kusioner, selanjutnya menyepakati dan menetapkan hasil pemutakhiran data desa.
Zulkarnaen menjelaskan, Pokja Relawan SDGs Desa telah menyelesaikan, diantaranya survey desa, survey RT, survey keluarga hingga survey individu.
Lebih lanjut disampaikan Zulkarnaen, dari data dilapangan, didapatkan hasil jumlah individu sebanyak 1.528 jiwa yang merupakan penduduk bermukim di Desa Domet Permai tersebar di 12 RT. Sedangkan jumlah keluarga yang di data sebanyak 462 keluarga.
“Kedepan hasil pendataan SDGs Desa ini akan menjadi acuan sebagai basis data desa untuk dijadikan landasan perencanaan pembangunan desa. Penetapan SDGs Desa menjadi dasar RKPDes tahun berikutnya,” kata Zulkarnaen, ditemui usai kegaiatan Musdessus itu.
Dikatakan, melalui data SDGs Desa, maka desa kedepan akan lebih mudah menentukan masalah dan potensi desa secara berkelanjutan, sehingga penggunaan anggaran desa dapat dialokasikan untuk menyelesaikan persoalan desa dengan tepat sasaran.
Selajutnya, tambah dia, hasil SDGs Desa ini tinggal melaporkan hasil kegiatan kepada Kementerian Desa PDTT sebagai laporan kegiatan.
Megawati, selaku Pendamping Lokal Desa (PLD) pada kesempatan tersebut mengungkapkan, bahwa kendala yang dihadapi pendata adalah sering terjadi gangguan atau kesulitan login server pada aplikasi SDGs dan lemahnya sinyal internet di desanya.
“Keluhan teman-teman pendata kesulitan login atau sering terjadinya gangguan login server pada aplikasi pendataan SDGs. Akan tetapi berkat semangat dan dukungan dari semua pihak yang pada akhirnya proses pendataan bisa terselesaikan”, tutupnya.