MELAWINEWS.COM, Melawi – Satu warga Melawi yang meninggal akibat Covid-19 bertambah. Total sudah ada 12 orang yang meninggal dengan diagnosis positif Covid-19.
Kepala Dinkes Melawi, Ahmad Jawahir menuturkan warga ini sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di RSUD Melawi sebelum kemudian dirujuk ke rumah sakit di Pontianak.
“Almarhum riwayatnya dirawat di RSUD dengan hasil PCR positif Covid-19 plus jantung, lalu dirujuk ke Soedarso kemudian minta pulang paksa dengan taksi dari Pontianak,” paparnya.
Yang bersangkutan kemudian meninggal di rumahnya di Nanga Pinoh. Namun, oleh keluarga menolak dimakamkan dengan protokol Covid-19. Sehingga oleh tim Satgas Covid-19 dilakukan swab pada keluarga almarhum di Melawi.
“Forkopimcam sebenarnya sudah berupaya memberikan pemahaman kepada keluarga almarhum. Tapi setelah berdebat, akhirnya Forkopimcam mengalah. Kita intinya sudah berupaya menjalankan tugas semampunya,” jelasnya.
Tim Satgas Covid-19 pun langsung datang ke rumah almarhum dan melakukan swab pada dua anggota keluarga. Sebagian tim juga melakukan penyemprotan desinfektan di sekitar rumah almarhum.
Budiman, salah seorang tim satgas Covid-19 mengatakan pihaknya mendampingi jajaran petugas Dinkes untuk melakukan swab pada dua anggota keluarga yang kontak erat dengan almarhum, Senin (26/4) kemarin.
Kasus Positif Covid-19 di Melawi bertambah cukup tinggi dalam sepekan. Kurang lebih terdapat penambahan 40 kasus positif baru sejak Senin pekan lalu hingga pekan ini. Melawi pun kembali masuk zona orange atau tingkat penyebaran Covid-19 sedang.