MELAWINEWS.COM, MELAWI – Bakal Calon Wakil Bupati, Abang Ahmaddin, semakin menunjukkan keseriusannnya maju mendampingi petahana Panji di Pilkada Melawi yang berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang.
Bukti keseriusan Abang Ahmaddin, yang merupakan Wakil Ketua DPRD Melawi periode 2019-2024 itu, kini gencar menggelar acara silahturahmi bersama masyarakat di beberapa desa sejumlah wilayah kecamatan.
Terakhir, Maddin sapaan akrab yang juga biasa disingkat MDN ini melakukan silatuturahmi bersama masyarakat Desa Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan. Pantauan, kunjungan politisi Partai Golkar itu pun sudah dinanti-nanti masyarakat.
Saat silaturahmi dengan masyarakat itu, Ketua Harian DPD Partai Golkar Melawi itu menyatakan siap bertarung di Pilkada Melawi 2020, meski konsekuensinya harus mundur dari kursi Wakil Ketua DPRD.
“Ini perintah partai. Konsekuensinya memang sangat berat, harus meninggalkan kursi Wakil Ketua DPRD,” kata Maddin.
Lanjut Maddin, dia bersedia meninggalkan kursi Wakil DPRD Melawi untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati demi membangun Melawi lebih baik dan maju.
Dikesempatan itu, Maddin menyampaikan adanya suara miring yang menyebut kegiatan politik yang dilakukannya hanya sekedar manuver.
Ia pun menampik perihal isu miring yang menyebutkan dirinya sebagai settingan maju Pilkada akan mati mesin untuk mengurangi perolehan suara ke Panji-Abang Ahmaddin (PANAH).
Hal itu menggema, kata Dia, lantaran terkait adanya isu yang menyebutkan dirinya menjadi bakal calon wakil bupati dengan tujuan terakhir untuk menghentikan niat petahana menjadi Bupati Melawi dua periode, setelah muncul kandidat bakal calon bupati lainnya dari kalangan keluarga mereka.
Maddin pun menegaskan, bahwa dirinya bukan settingan dalam pentas demokrasi Pilkada Melawi ini.
“Meskipun ada isu yang meyebutkan saya sebagai kandidat settingan, saya tegaskan isu tersebut tidak benar. Hal itu hanya beberapa alasan yang berusaha menjatuhkan PANAH. Yang jelas saya maju mendampingi petahana, memang niat untuk membuat perubahan yang akhirnya akan baik, maju dan berkembang,” ujarnya.
Maddin mengatakan, bukti keseriusan maju sebagai bakal calon wakil bupati, dirinya telah resmi melayangkan surat pengunduruan sebagai anggota DPRD ke Ketua DPRD Melawi tertanggal 5 September 2020 untuk ditujukan ke Gubernur ProvinsI Kalbar.
“Keputusan ini sudah final dan ini membuktikan, bahwa saya serius serta tidak main-main untuk maju pada Pilkada, sekaligus menepis isu yang mengatakan saya maju Pilkada sebagai settingan yang merupakan strategi keluarga kandidat untuk memuluskan bakal calon bupati yang lain. Saya tegaskan hal ini tidak benar. Saya maju untuk Melawi lebih baik,” tegasnya.
Diketahui, bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Panji-Abang Ahmaddin (PANAH) ini diusung oleh Partai NasDem dan Golkar.
Dua partai tersebut memiliki 10 kursi di DPRD Melawi. Partai NasDem 6 kursi dan Golkar 4 kursi telah melebihi syarat partai pengusung minimal 6 kursi berdasarkan ketentuan KPU Melawi